fbpx

ADI SOEMARMO DARI BLORA : KARIR SINGKAT SANG MARTIR DIRGANTARA

Pahlawan kemerdekaan
Adi Soemarmo, tokoh kelahiran Blora yang menjadi pelopor TNI AU dan Radio Telegraf
Pahlawan kemerdekaan
Adi Soemarmo, tokoh kelahiran Blora yang menjadi pelopor TNI AU dan Radio Telegraf

 

Blora- Sejarah perjuangan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari para pejuang yang berkorban di dalamnya. Pada masa revolusi fisik, seluruh kemampuan rakyat dikerahkan untuk mempertahankan kemerdekaan. Salah satu putra terbaik kabupaten Blora, Adi Soemarmo berdiri di depan barisan perjuangan ini.

Berbekal kemampuan operasi Radio yang dikuasainya, dia mengabarkan perjuangan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan. Hasilnya, simpati dari negara-negara sahabat pun berdatangan, dan Indonesia pun diakui kedaulatannya oleh dunia Internasional.

Opsir Muda Udara I (Anumerta) Adi Soemarmo Wirjokoesoemo lahir di Blora tanggal 31 Maret 1931. Kiprah perjuangannya dimulai dengan menginisiasi berdirinya Sekolah Radio Telegrafis Udara di lingkungan Angkatan Udara.  Di kemudian hari, sekolah yang dirintis Adi Soemarmo ini menjadi Sekolah Radio Udara.

Kabar perjuangan rakyat Indonesia dipancar-luaskan oleh Radio ini ke berbagai belahan dunia. Respon positif dan simpatik negara-negara sahabat pun berdatangan. Dari India, pesan perjuangan ini direspon dengan bantuan obat-obatan yang diberikan oleh Palang Merah Malaya dan rakyat India.

Pemerintah Indonesia merespon bantuan ini. Presiden Soekarno memerintahkan delegasi untuk menjemput obat-obatan yang diberikan oleh rakyat India. Delegasi tersebut berangkat dengan pesawat Dakota VT-CLA dengan pilot Alexander Noel Constantine, seorang warga negara Australia. Adi Soemarmo di delegasi ini bertugas sebagai operator radio pesawat.

Kembali ke tanah air, pesawat direncanakan mendarat di lapangan Maguwo, Jogjakarta. Belum sampai mendarat, pesawat Dakota diserang oleh pesawat P40 Kitty Hawk milik tentara Belanda.

Menghadapi serangan tak terduga ini, Dakota VT-CLA pun jatuh di dusun Ngoto desa Sewon, Bantul Jogjakarta. Hanya seorang delegasi yang selamat yaitu Abdul Ghani Handonotjokro. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 29 Juli 1947.

Adi Soemarmo gugur dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki. Peristiwa jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA ini diperingati sebagai hari berkabung TNI AU.

Pada tanggal 9 November 1974, Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Adi Soemarmo dengan Keppres No : 071/TK/1074. Nama putra Blora ini dibadikan juga sebagai Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta [.]

Editor              : Tim Litbang Bloranews.com *dari berbagai sumber.

Foto                 : Tim Grafis Bloranews.com