fbpx

ARUS DERAS BENGAWAN SOLO MENYULITKAN PENCARIAN KORBAN TENGGELAM

Persiapan pencarian korban tenggelam di Bengawan Solo Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan, Selasa (06/12).

Kradenan – Upaya pencarian korban tenggelam di Bengawan Solo Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan terus dilakukan. Tim gabungan dari BPBD Blora, Tagana Dinas Sosial dan relawan kebencanaan memulai kembali pencarian korban tenggelam pagi ini, Rabu (06/12).

 

Persiapan pencarian korban tenggelam di Bengawan Solo Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan, Selasa (06/12).

 

Pencarian sempat dihentikan malam tadi pukul 22.00 WIB. Kondisi arus yang deras sempat menyulitkan tim relawan dalam melakukan pencarian.

Hari Selasa (05/12) pukul 14.30 WIB, seorang remaja bernama Mohammad Prayogi (13) warga Dusun Mendenrejo RT 04 RW 07 Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan dilaporkan tenggelam di tikungan aliran Bengawan Solo bawah Goa Sentono.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Bloranews.com, sesaat sebelum peristiwa ini terjadi, korban bersama tiga rekannya Fahri (13), Salas (13) dan Tegar (13) sedang memancing ikan di lokasi tersebut. Korban kemudian berenang ke tengah Bengawan Solo untuk mengambil pelepah pisang yang terbawa aliran air.

Ketika berenang, korban tenggelam, tiga rekannya segera mencari bantuan. Seorangwarga bernama Sar (45) menghampiri anak-anak yang minta tolong ini dan segera mengabarkan peristiwa ini kepada warga setempat.

Menjelang sore, Tim BPBD Blora, Tagana Dinas Sosial dan sejumlah relawan kebencanaa melakukan pencarian korban bersama warga setempat. Ketika paras air di Bengawan Solo mulai naik, sekitar pukul 22.00 WIB, pencarian dihentikan. Tim relawan di lokasi juga menunggu bantuan personel dan peralatan dari Basarnas Jepara.

Pencarian kembali dilakukan pagi ini pukul 09.00 WIB, sejumlah peralatan pencarian yang meliputi perahu karet, pelampung dan perlengkapan lainnya telah disiapkan.

Reporter : Fawaidi M