fbpx

BUANG HAJAT, KAKEK INI TERSERET ARUS BENGAWAN SOLO

Personel dari BPBD Ngawi berhasil menemukan jasad Jono (72) di aliran Bengawan Solo kawasan Desa Klagen Kecamatan Kedungtuban, Sabtu (02/11).

Kedungtuban – Hati-hatilah saat anda buang hajat di sungai, apa lagi saat air sungai meluap. Seorang kakek bernama Jono (72) warga Desa Sriwedari Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi terseret arus Bengawan Solo saat buang hajat, Kamis (30/11).

 

Personel dari BPBD Ngawi berhasil menemukan jasad Jono (72) di aliran Bengawan Solo kawasan Desa Klagen Kecamatan Kedungtuban, Sabtu (02/11).

 

Lokasi antara rumah korban dengan Bengawan Solo hanya berjarak sekitar 25 meter. Saat hendak buang hajat korban berpapasan dengan adik iparnya. Beberapa saat kemudian, korban dilaporkan hanyut di Bengawan Solo.

Jenazah korban ditemukan oleh tim BPBD Ngawi dalam kondisi telah membusuk di aliran Bengawan Solo kawasan Desa Klagen Kecamatan kedungtuban Blora, Sabtu (02/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Jenazah segera dibawa menuju rumah duka, dan segera dimakamkan.

“Korban telah ditemukan dalam kondisi membusuk. Segerak kita evakuasi ke Rumah Sakit, kemudian dibawa menuju rumah duka untuk dimakamkan,” jelas Kepala BPBD Ngawi Eko Heru seperti dikutip Siagaindonesia.com.

Pencarian korban memakan waktu tiga hari, melibatkan personel gabungan dari Basarnas, BPBD dan Satgas MTA.

Pencarian dilakukan dengan perahu karet karena kondisi Bengawan Solo beberapa hari terakhir meluap.

Reporter : Fawaidi M / Siaga Indonesia