Blora – Lantaran selama tiga tahun menjadi pelampiasan nafsu bejat ayah angkatnya, DE, bocah kelas 6 SD mengalami trauma berat. Ayah angkatnya, merupakan warga Kecamatan Blora Kota yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang kayu, berinisial KP (48).
Ibu angkatnya, berinisial AN (31), tidak terima dengan perbuatan suaminya. AN melaporkan kejadian ini ke Satuan Reserse Kriminal Polres Blora.
“Tiba-tiba DE berbicara, Ibu mau tahu kelakuan ayah? Ayah sering menggitukan (meniduri) saya. Saya ditiduri sejak kelas 3 SD dengan ancaman,” ungkap AN menirukan ucapan DE seperti dikutip Kompas.com, Jumat (20/04).
Tanpa pikir panjang, seketika itu AN langsung mengklarifikasi kepada suaminya yang saat itu kebetulan sedang berada di rumah. Semula KP tidak mau mengakui perbuatan bejatnya itu. Namun setelah didesak dan dihadapkan kepada DE, barulah KP mengakui perbuatannya.
Saat ini kondisi psikis DE mulai tak stabil. AN berujar bahwa DE syok, terkadang murung sendiri dan marah-marah tak jelas.
“Kemarin saja, DE tiba-tiba marah sambil pegang pisau. Saya dan keluarga bingung bagaimana harus menghibur dia. Sebelum proses hukum ini rampung, saya dan keluarga akan ajak DE ke luar kota,” pungkas AN.
Penyunting : Achmad Niam Djamil
