fbpx

DKK BLORA AGENDAKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DAN PAYUDARA PADA HARI KARTINI

Dinas kesehatan Blora
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora akan mengadakan deteksi dini kanker serviks pada Hari Kartini di 26 Puskesmas se- Blora. Foto : Bloranews

Blora – DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten) Blora mengagendakan deteksi dini Kanker Serviks dan Payudara serentak di 26 puskesmas se- Blora bertepatan dengan peringatan Hari Kartini besok (21/4). Melalui agenda ini, DKK berharap dapat membantu meringankan biaya pengobatan penyakit tersebut. Kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu perempuan di tanah air.

 

Dinas kesehatan Blora
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora akan mengadakan deteksi dini kanker serviks pada Hari Kartini di 26 Puskesmas se- Blora. Foto : Bloranews

 

Sutik, bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Blora memaparkan lebih jauh tentang agenda deteksi dini kanker Payudara dan Serviks.

“Deteksi dini kanker Payudara dan Serviks sebenarnya telah dilaksanakan seminggu yang lalu. Namun, untuk deteksi dini serentak di 26 Puskesmas se- Blora akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini Jumat besok” ujarnya.

Hasil pemeriksaan dalam deteksi dini akan segera direspon oleh petugas kesehatan. “Jika pemeriksaan menunjukkan seseorang positif menderita kanker (Serviks maupun Payudara : red), maka akan ditangani dengan Cryotheraphy untuk perawatan awal. Ini untuk mencegah sel-sel kanker berkembang dan merusak organ lainnya” lanjutnya.

Melalui Cryotheraphy, DKK berharap dapat meringankan beban biaya perawatan penderita kanker Serviks maupun Payudara. “Kalau sudah terjangkit kanker ini, biaya perawatannya akan mahal. Maka, kita berharap ibu-ibu bersedia melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) di puskesmas, kami telah menyediakan alat Cryotheraphy untuk pengobatan awal.” pungkasnya.

Kanker Serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus) yang menyerang leher rahim. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko kanker Serviks antara lain hubungan seks pada usia dini, mengkonsumsi pil kontrasepsi lebih dari lima tahun, frekuensi melahirkan yang tinggi, sering berganti pasangan seks, merokok dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. (Sumber : Aladokter.com)

Sedangkan kanker Payudara disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan dan gaya hidup. Pencegahan kanker Payudara dapat dilakukan dengan tidak mengkonsumsi alkohol, mengurangi berat badan, tidak merokok, olahraga teratur, menghindari radiasi, menghindari penggunaan deodoran dan menghindari penggunaan BH yang ketat. (sumber : faktakanker.com)[.]

Reporter : Jacko Priyanto