fbpx

DUA BUPATI CEK LANGSUNG BAKAL LOKASI JEMBATAN BENGAWAN SOLO

Peninjauan lokasi bakal jembatan Blora-Bojonegoro, yang rencananya membentang di atas aliran Bengawan Solo.
Peninjauan lokasi bakal jembatan Blora-Bojonegoro, yang rencananya membentang di atas aliran Bengawan Solo.

Blora – Lokasi bakal jembatan penghubung antara Desa Medalem di wilayah Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora Jateng, dengan Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Jatim, dikunjungi dua bupati.

Bupati Blora Djoko Nugroho dan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, keduanya didampingi OPD terkait menyusuri aliran Sungai Bengawan Solo dengan menggunakan perahu. Keduanya bertekad mendorong terrealisasinya jembatan antar kabupaten tersebut.

 

Peninjauan lokasi bakal jembatan Blora-Bojonegoro, yang rencananya membentang di atas aliran Bengawan Solo.

 

“Kami (Pemkab Blora dan Pemkab Bojonegoro) berkomitmen untuk bersama-sama mengawal pembangunan ini, secepatnya kalau bisa di 2019,” ucap Bupati Blora, Sabtu (17/11)

Komitmen yang sama disampaikan Bupati Bojonegoro, Ana Muawanah. Ana mengatakan, jembatan yang akan dibangun kelak, dapat menopang sejumlah sektor pembangunan. Tak hanya ekonomi, tapi juga pendidikan, dan kesejahteraan rakyat dua kabupaten.

Sebagai informasi, warga di kawasan ini menggunakan sarana transportasi perahu jika hendak menuju ke seberang lainnya. Cara ini ditempuh warga, lantaran jalur darat menuju seberang, harus memutar ke arah Cepu yang jaraknya berpuluh-puluh kilometer.

Dengan pembangunan jembatan ini, warga di Desa Medalem (Blora) dan Desa Pengulu serta Desa Luwihaji (Bojonegoro), akan menghemat waktu tempuh dan biaya perjalanan. Sehingga, arus perputaran ekonomi dapat meningkat.

Wakil Bupati Blora, Arief Rohman yang ikut serta dalam agenda tersebut, menyatakan peninjauan ini merupakan bukti keseriusan Pemkab Blora dan Bojonegoro. Selanjutnya, diagendakan pertemuan antara Sekda Blora dan Bojonegoro, bersama dua OPD di kabupaten masing-masing.

“Nanti akan dibahas lebih lanjut dengan pertemuan antara Sekda dan OPD terkait. Ada rencana, kita mintakan ke Kementerian PU pusat untuk pembangunan jembatan ini, dengan pola sharing bareng-bareng, sesuai dengan tugas masing-masing,” ujarnya. (hud)