fbpx

GOA TERAWANG, GOA PRASEJARAH RUMAH SATWA LIAR

satwa di goa terawang
Monyet liar di Goa Terawang hidup bebas, tak jarang menggoda pengunjung dengan tingkah lucunya
satwa di goa terawang
Monyet liar di Goa Terawang hidup bebas, tak jarang menggoda pengunjung dengan tingkah lucunya

Todanan – Goa Terawang merupakan salah satu goa prasejarah di Blora. Menurut publikasi pemerintah kabupaten Blora, Goa Terawang berusia sekitar sepuluh juta tahun. Dengan usia tersebut, kemungkinan Goa kidang menyimpan berbagai artefak prasejarah Blora sangat besar. Selain itu, masyarakat lokal juga meyimpan berbagai cerita rakyat tentang proses terjadinya goa prasejarah tersebut.

Goa Terawang terletak di desa Kedungwungu, tiga puluh lima kilometer arah barat laut kota Blora. Untuk menuju Goa Terawang dapat digunakan berbagai macam moda transportasi. Akses jalan menuju goa prasejarah ini telah dibangun sehingga tidak menyulitkan perjalanan pengunjung.

Berbagai macam satwa hidup bebas ditempat ini. Dua kelompok satwa yang mendominasi obyek wisata ini adalah kelompok primata (monyet) dan aves (burung). Bagi pengunjung yang hendak bermain-main dengan monyet, dapat membeli berbagai jenis makanan kecil yang dijual di warung di kawasan wisata itu. Pengelola Goa terawang tidak melarang pengunjung berinteraksi dengan berbagai satwa yang hidup di kawasan ini.

Goa Terawang merupakan goa majemuk (terdiri atas beberapa goa). Masing-masing goa terhubung dengan lorong yang terbentuk alami. Panjang lorong terpendek adalah tujuh puluh meter dan lorong terpanjang adalah seratus delapan puluh meter. Nama-nama goa yang ada di kawasan Goa Terawang adalah Goa Kuncir, Goa Bebek, Goa Menggah, Goa Macan, Goa Pengilon dan Goa Gombak.

Selain memiliki keindahan alam dan koleksi satwa. Berbagai macam agenda kerap digelar di obyek wisata ini. Penerimaan anggota baru Pramuka Saka Wanabhakti kerap dilaksanakan di Goa Terawang.

Setiap tahun di Goa Terawang diselenggarakan festival tahunan yang bernama Syawalan Goa Terawang. Lazimnya, grup musik ternama tampil dalam festival tahunan itu. Nama-nama besar seperti Tony Q. Rastavara dan Orkes Melayu New Pallapa pernah meramaikan hajat syawalan itu.

Editor  : Sahal Mamur

Foto     : Az Zulfa

*Dari berbagai sumber.