fbpx

HEBOH PENCULIKAN ANAK, ORANG GILA INI DIAMANKAN

Arifin (32), pria pengidap gangguan jiwa, digelandang warga ke balai desa lantaran dikira penculik anak.

Jati – Kelakuan Arifin (32) yang mencurigakan, membuat warga mengira pria pengidap gangguan kejiwaan ini merupakan penculik anak. Warga kemudian membawa pria ini ke balai desa secara beramai-ramai.

“Kami telah menyerahkan saudara Arifin ke Kasi Trantib Kecamatan Jati untuk dibawa ke Dinas Sosial Blora. Yang bersangkutan bukanlah penculik anak, diduga Arifin mengidap gangguan kejiwaan,” terang Kapolsek Jati Polres Blora, Iptu Supriyono, Rabu (31/10).

 

Kapolsek Jati, Iptu Supriyono

 

Menurut informasi  dari kepolisian setempat, peristiwa yang sempat menggemparkan warga Desa Singget Kecamatan Jati, Blora ini, bermula saat warga menyaksikan pria tersebut berjalan di depan sekolah di kawasan tersebut.

Mengingat beberapa hari terakhir, di media sosial berkembang informasi adanya aksi penculikan anak di sejumlah daerah, warga setempat pun mencurigai gelagat pria yang mengaku berasal dari Margomulyo Kabupeten Gresik ini.

“Setelah warga membawa Arifin ke Balai Desa Singget, Kades setempat segera menghubungi kita. Awalnya, Arifin tidak mau bicara. Setelah kita bawa ke kantor, akhirnya dia mengaku warga jalan Tambak Asri Margomulyo, Gresik,” imbuhnya.

 

Arifin (32), pria pengidap gangguan jiwa, digelandang warga ke balai desa lantaran dikira penculik anak.

 

Kapolsek juga mengatakan, saat diinterogasi petugas, pernyataan Arifin kerap berubah-ubah. Petugas juga tidak menemukan kartu identitasnya. Hal ini menguatkan dugaan aparat, pria ini mengidap gangguan kejiawaan.

Sebagai informasi, beberapa saat setelah orang gila ini digelandang ke Balai Desa Singget, di facebook terdapat banyak postingan yang menyebutkan terjadi penangkapan pelaku penculikan anak. Hanya dalam beberapa belas menit, postingan tersebut telah dibagikan 130 kali, dan disaksikan 2000 kali. (lot)