fbpx

INI PENYEBAB KECELAKAAN RELAWAN DI KEDUNGTUBAN

Seorang relawan kemanusiaan, Muhammad Dicky Irawan (19) meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUD Cepu, Senin (15/10).

Blora – Kecelakaan  yang menewaskan seorang relawan kemanusiaan, Muhammad Dicky Irawan (19), mengejutkan banyak kalangan. Dicky tewas dalam perjalanan menuju ke posko galang dana untuk korban Gempa Bumi dan Tsunami Sulteng.

Peristiwa naas ini terjadi di ruas jalan Ngraho-Sidorejo, Desa Sidorejo Kecamatan Kedungtuban, Minggu (14/10) pukul 20.00 WIB malam. Ditengarai, ruas jalan tersebut tidak ada penerangan jalan sehingga Dicky menabrak truk yang sedang parkir di lokasi kejadian.

 

Seorang relawan kemanusiaan, Muhammad Dicky Irawan (19) meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUD Cepu, Senin (15/10). Ilustrasi Bloranews

 

“Karena situasi jalan gelap dan pengemudi truk tidak memasang tanda, sehingga pengendara motor tersebut tidak dapat melihat dengan jelas truk itu. Akhirnya, laka lantas pun tak terelakkan,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Blora, Ipda Zainal Arifin, Senin (15/10).

Dicky meregang nyawa usai menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soperapto Cepu pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora, selaku OPD yang bertanggung jawab atas penerangan jalan mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa yang menimpa korban.

“Kita ikut bela sungkawa. Penerangan lampu jalan memang masih kurang banyak di Kabupaten Blora,” sesal Kepala Dinrumkimhub Blora, Samsul Arief.

Samsul memastikan, besok (16/10) pihaknya akan mengecek kondisi di lapangan untuk meninjau lokasi tersebut.

“Kita cek lokasi dulu mas. Disamping mengupayakan lampu penerangan jalan, kami juga menghimbau untuk berhati-hati dalam berkendara. Besok pagi, tim kelistrikan akan ke lokasi,” lanjutnya.