Blora – Komisi A DPRD Kabupaten Blora yang bermitra dengan pemerintah desa (Pemdes) berharap masyarakat tidak tertipu dengan modus lama jelang pengisian perangkat desa yang akan digelar dalam waktu dekat.
Dilansir dprd-blorakab.go.id, Ketua Komisi A DPRD Blora Siti Nur Chanifah mengatakan dalam modus lama, masyarakat cenderung menilai para pendaftar yang memiliki kedekatan dengan Kades berpeluang besar lolos seleksi perangkat. Namun, sebenarnya tidak demikian.
“Jangan sampai terkecoh dengan tipuan. Karena kebiasaan (cara berpikir) lama, yang dekat dengan Kadesnya, atau memberi sekian-sekian, akan menjadi jaminan untuk lolos seleksi perangkat desa,” ucap Chanifah, Rabu (03/01).
Chanifah menghimbau para pendaftar hendaknya benar-benar meningkatkan kemampuannya agar lolos seleksi. Sebab, mekanisme pengisian perangkat desa telah ditata sedemikan rupa.
Sehingga, sistem kedekatan dan sistem suka tidak suka, tak menjadi faktor dominan lolosnya pendaftar dalam seleksi ini.
“Saya sering mendengar banyak rayuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab dalam seleksi perangkat desa. Misalkan, siapa yang mampu membayar sejumlah uang, maka akan lolos. Jangan percaya dengan cara-cara seperti itu,” himbaunya.
Penyunting : Achmad Niam Djamil
