fbpx

LEBIH DEKAT DENGAN API ABADI DI HUTAN PENGKOLJAGONG

Relawan Karib, Edy Susanto (18) di lokasi Api Abadi di Dukuh Kluweh Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati.

Jati – Api abadi yang terletak di Dukuh Kluweh Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati ternyata sudah ada sejak puluhan, mungkin ratusan tahun yang lalu. Keberadaan api abadi ini dipublikasikan oleh Muhammad Edy Susanto (18), seorang relawan kemanusiaan, melalui akun media sosialnya.

Seorang warga Dukuh Kluweh, Wasis (21) memaparkan rute menuju lokasi api abadi tersebut. Menurut Wasis, ada dua rute yang dapat dilalui. Pertama, dari palang kereta api di Dukuh Klathak Desa Doplang ke arah timur.

 

Relawan Karib, Edy Susanto (18) di lokasi Api Abadi di Dukuh Kluweh Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati.

 

“Ke timur hingga sampai ke Dukuh Temuireng. Kemudian cari Kios Nabila kemudian belok kiri lurus hingga sampai ke Dukuh Kluweh,” paparnya, Minggu (05/08).

Sedangkan rute kedua adalah dari Randublatung menuju arah Dukuh Temuireng melalui jalan alternatif, sebelah selatan SMA Negeri 1 Randublatung.

“Jalan arah arah Sambongrejo, Desa Bekuthuk. Jalan alternatif itu, lurus terus hingga sampai di Dukuh Temuireng Desa Pengkoljagong. Kemudian cari Kios Nabila ambil arah utara. Atau, tanya lokasi Dukuh Kluweh saat sampai di Temuireng, semua warga tau lokasinya,” lanjutnya.

Kondisi jalan di kedua rute tersebut, merupakan jalan aspal. Sedangkan jalan di Dukuh Temuireng hingga Dukuh Kluweh berupa jalan paving.

“Dari Dukuh Kluweh menuju lokasi, berupa jalan berbatu yang dapat dilalui kendaraan roda dua,” ujar Wasis.

Di lokasi api abadi, terdapat sejumlah titik api. Selain itu, ada pula beberapa pipa minyak tua yang tidak digunakan lagi. Diperkirakan, api abadi tersebut telah menyala selama puluhan hingga ratusan tahun.

“Di dekat api itu, terdapat sejumlah punden batu yang menjadi tempat berkumpul warga saat sedekah bumi,” pungkasnya.

 

Reporter : Ika Mahmudah