Kedungtuban – Tidak hanya di jantung kota, di pinggiran Blora pun Bulutangkis banyak diminati. Bukan hanya sekedar hobi, tetapi dilakukan dengan serius. PB (Perkumpulan Bulutangkis) Mutiara Kedungtuban dikelola dengan pola latihan yang teratur. Tujuannya, menghasilkan atlet Bulutangkis profesional di Blora.
PB Mutiara diresmikan bulan Oktober tahun lalu. Jadwal latihannya teratur, setiap hari Kamis dan Sabtu jam dua siang. Kini, anggota PB Mutiara berjumlah lima puluh orang. Sebagian besar anggota perkumpulan Bulutangkis ini merupakan anak-anak, usianya berkisar antara tujuh sampai lima belas tahun. Walaupun masih usia bermain, anggota PB Mutiara serius berlatih.
“PB Mutiara diinisiasi oleh anak-anak yang ingin belajar Bulutangkis. Mereka bilang, kita memang di desa tapi kita ingin berlatih Bulutangkis. Akhir bulan september tahun lalu, kita catat yang mau mendaftar. Bulan Oktober kita mulai latihan, sekarang latihan dilakukan rutin tiap hari Kamis dan Sabtu jam dua siang.” ujar Arif, pelatih Bulutangkis di PB Mutiara Kedungtuban.
Tata, siswa SMP anggota PB Mutiara Kedungtuban mengatakan sangat menyenangkan berlatih Bulutangkis. Walaupun, untuk itu banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli peralatan.
“Bulutangkis menyenangkan dan bikin sehat. Pelatihnya sabar banget ajarin kita teknik main Bulutangkis. Sayangnya, pelatihnya Cuma satu dan harus ngajarin lima puluh orang.” ujar Tata. “Kemarin, kita beli banyak peralatan Bulutangkis, mulai dari sepatu, raket standar dan banyak lainnya. Ternyata harganya gak murah, hehe.” pungkasnya [.]
Reporter : Muhammad Eko
