fbpx

LEBIH DEKAT DENGAN RISANG GUNTUR SETO

Atraksi Barongan Risang Guntur Seto dalam sebuah pagelaran seni. Foto :Yudhistira
Atraksi Barongan Risang Guntur Seto dalam sebuah pagelaran seni. Foto :Yudhistira

Blora- Salah satu julukan kota Blora adalah kota Barongan. Hal ini karena tarian macan tersebut ada di hampir setiap sudut kabupaten Blora. Seiring berjalannya jaman, seni barong harus bersaing dengan banyak jenis kesenian lainnya.

Adi Wibowo merupakan salah satu penggiat seni barong di Blora. Dengan paguyuban barong yang dipimpinnya, Adi Wibowo bertekad memperkenalkan seni barong Blora ke kancah nasional. Berbagai inovasi pengembangan seni barong pun dilakukan.

BACA :

FEBRIYAN DESTY : SENIMAN MUDA RISANG GUNTUR SETO

“Seni barong dulunya identik dengan hal-hal mistik. Kerap kali dalam pagelaran barongan dijumpai para pemain yang kesurupan. Berbagai ritual pun dilakukan sebelum pentas, akhirnya seni barong kental dengan suasana mistis yang mencekam. Jauh dari kegembiraan dan keindahan” kenang Didik, panggilan akrab Adi Wibowo.

Melihat fenomena tersebut, didik melakukan serangkaian inovasi. Pertama adalah mencitrakan barongan dengan wajah seni-nya.

“Di Risang Guntur Seto, barongan tampak sebagai wujud ekspresi seni. Ritme musiknya tetap tetapi kostum dan perlengkapan sandangnya kita sesuaikan dengan selera jaman. Dengan inovasi ini, nampaknya barongan bisa lebih diterima masyarakat di luar Blora” ujarnya.

Inovasi kedua yang dilakukan Didik Barongan adalah dengan mengikuti banyak agenda pagelaran seni di luar daerah. Walaupun untuk melakukan inovasi kedua ini, Didik Barongan harus rela merogoh saku dalam-dalam.

“Ikut perlombaan-perlombaan budaya macam itu ya harus siap segalanya. Kita sampai sekarang banyak membiayai sendiri untuk ikut lomba budaya di luar daerah” kenang Didik.

Pengorbanan tersebut bukan tanpa tujuan, dengan banyak mengikuti perlombaan di luar daerah Didik Barongan berharap muncul semangat bagi para penggiat seni Blora untuk mengenalkan ikon kota Mustika ke tingkat nasional bahkan dunia [.]

Reporter : Jack Priyanto