fbpx

LOLITA NOOR AMALIA, PENGAJAR BAHASA INDONESIA DI NEGERI GAJAH PUTIH

Lolita, alumni SMA Negeri 1 Ngawen yang kini tengah mengajar Bahasa Indonesia di Romklao School, Provinsi Narathiwat, Thailand Selatan.

Narathiwat, Thailand Selatan – Lolita Noor Amalia, alumni SMA Negeri 1 Ngawen yang tengah mengenyam pendidikan di Jurusan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang (Unnes) lolos dalam seleksi Indonesia Youth Teacher Excahange 2018 beberapa waktu lalu.

Saat ini, Lolita bertugas mengajar Bahasa Indonesia di Romklao School, Provinsi Narathiwat, Thailand. Mahasiswa berjilbab ini akan mengakhiri tugasnya di Thailand pada 9 Agustus mendatang.

 

Lolita, alumni SMA Negeri 1 Ngawen yang kini tengah mengajar Bahasa Indonesia di Romklao School, Provinsi Narathiwat, Thailand Selatan.

 

“Program Indonesia Youth Teacher Excahange 2018 bertujuan melestarikan Bahasa Indonesia dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat global. Tahun ini, sasarannya ada dua negara, Malaysia dan Thailand. Saya tugas di Thailand,” terang Lolita, Rabu (25/07).

Mengajar Bahasa Indonesia di Negeri Gajah Putih (julukan Thailand –red) merupakan pengalaman berharga bagi Lolita. Menurutnya, pengalaman ini tak akan dia dapatkan tanpa dukungan dari kampus, keluarga dan teman-temannya.

“Program ini sangat menantang. Ini semua tidak mungkin saya dapatkan tanpa dukungan para dosen, keluarga dan teman-teman,” lanjutnya.

Prestasi mahasiswi barjilbab ini telah tampak sejak duduk di sekolah menengah atas. Dua tahun berturut-turut, tahun 2015 dan 2016 Lolita mengantarkan sekolahnya, SMA Negeri 1 Ngawen menjuarai Lomba Debat yang diselenggarakan Kemenag Jateng.

Sebagai informasi, sebanyak 450 mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setanah air mendaftarkan diri dalam Indonesia Youth Teacher Exchange 2018 ini. Dari ratusan pendaftar tersebut, hanya 40 mahasiswa yang berhasil lolos dan Lolita merupakan salah satu mahasiswa terbaik ini.

 

Reporter : Imanan