fbpx

MELIHAT LEBIH DEKAT KEMAH PENEMPUHAN BADGE SAKA WANABAKTI BLORA

KEMAH PENEMPUHAN BADGE SAKA WANABAKTI
Kemah Penempuhan Badge dilaksanakan di kompleks kantor Asper BKPH Ngawenombo, Kunduran. Foto : Bloranews

Kunduran – Saka (Satuan Karya) Wanabakti Blora menggelar Kemah Penempuhan Badge. Kegiatan dilaksanakan di kompleks kantor Asper BKPH Ngawenombo, Kunduran. Berlangsung sejak Jum’at siang (31/3) dan akan selesai hari Minggu (2/4). Peserta Kemah Penempuhan Badge terdiri dari anggota Pramuka delegasi dari sekolah-sekolah di Blora. Kegiatan puncak, yaitu penyematan badge akan dilaksanakan malam ini.

 

KEMAH PENEMPUHAN BADGE SAKA WANABAKTI
Kemah Penempuhan Badge dilaksanakan di kompleks kantor Asper BKPH Ngawenombo, Kunduran. Foto : Bloranews

 

“Metode yang kita lakukan dalam acara ini adalah fun ‘n study system. Kegiatan Pramuka tidak selalu diisi dengan acara berat saja, tapi juga ada permainan dan outbond” ujar Samuel, Pendamping Saka Wanabakti Blora.

Dalam acara tersebut, peserta kemah akan dilatih survival, disiplin dan kuat mental. Survival dalam acara tersebut meliputi keterampilan bertahan hidup dengan mengolah makanan sendiri, berjalan dengan rute dan jarak yang ditentukan serta kemampuan bekerja dalam tim melalui tugas-tugas yang diberikan.

Kedisiplinan diterapkan dengan melaksanakan agenda tepat waktu, termasuk dalam sholat berjamaah. Sedangkan kekuatan mental peserta kemah bakti akan diuji melalui rangkaian acara penyematan badge.

“Pramuka tidak se-menyeramkan yang disebarkan di media sosial. Hukuman yang diberikan kakak-kakak bersifat mendidik. Kalau sekilas terlihat terlalu berat, menurut saya itu wajar. Karena pramuka tugasnya melahirkan generasi yang kuat, berani dan disiplin. Kalau latihannya asal-asalan, nanti akan melahirkan generasi yang lemah, penakut dan lembek” kata Vita, peserta Kemah Penempuhan Badge dari SMK Negeri 2 Blora.

Saka Wanabakti Blora memiliki empat kridha (bidang) yaitu, Tata Wana (bidang tata hutan), Guna Wana (bidang pemanfaatan hutan), Bina Wana (bidang pemeliharaan hutan) dan Reksa Wana (bidang penjagaan / pengamanan hutan) [.]

Reporter : Alifiyanto Adhi P.