Jepon- Salah satu rute menantang yang telah dilalui oleh komunitas bersepeda BBS (Bicycle Bumi Samin) adalah menaklukkan Puncak Baret dengan bersepeda.
Terbentuk tiga bulan yang lalu oleh para pecinta olahraga bersepeda senior, satu demi satu rute berat bersepeda di kawasan blora telah ditaklukkan komunitas BBS ini.
(baca : BBS GOWES : EKSPLORASI KEKAYAAN ALAM BLORA )
Azka Bagas, salah satu penggagas BBS menceritakan pengalamannya menaklukkan Puncak Baret dengan bersepeda. “Lintasannya menanjak dan menguras stamina. Tetapi usaha keras ini terbayar ketika sampai di puncaknya” kenang Azka. Rute Puncak Baret dapat ditempuh dengan dua jalur. Pertama adalah jalur Blora, sedangkan rute kedua adalah jalur Rembang.
(baca : GUNUNG MUNDRI : CERITA DARI GERBANG UTARA BLORA)
Untuk menaklukkan Puncak Baret, BBS memulai dengan rute Seso-Pertigaan Selo –Waru-Puncak Baret. Rute ini memiliki lintasan yang naik-turun dan menguras tenaga. Dibutuhkan adaptasi yang cukup lama bagi para pemula olahraga bersepeda untuk melintasi rute ini.
Untuk menghindari cedera, BBS memiliki kiat khusus agar terbiasa menghadapi rute-rute menantang. “Setiap sore kami bersepeda tipis-tipis (bersepeda dengan rute yang tidak terlalu jauh). Sehingga ketika harus menghadapi rute menantang, tubuh tidak terlalu kaget” ungkap Azka.
Selain berolahraga, di BBS bersepeda juga menjadi sarana mengenal kekayaan alam Blora. Setelah bersepeda, banyak dari member BBS mempublikasikan foto-foto kegiatan bersepeda dengan latar belakang kekayaan alam Blora di berbagai media sosial [.]
Reporter : Muhammad Eko
