fbpx

MENDENREJO DAN KETILENG MASUK KATEGORI MISKIN, INI TANGGAPAN DPRD DARI DESA SETEMPAT

Achmad Riyadi, anggota DPRD Blora asal desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan.

Kradenan – Masuknya Desa Mendenrejo sebagai salah satu dari enam desa termiskin di Blora, menimbulkan respon dari sejumlah kalangan. Seorang wakil rakyat dari desa setempat menyampaikan pendapatnya terkait hal ini.

“Kondisi di lapangan berbeda dengan data yang diterima pemerintah, mas. Kalo tidak percaya, silakan cek di lapangan,” ujar Achmad Riyadi, anggota DPRD Blora yang berasal dari desa tersebut, Senin (20/08).

Menurut Riyadi, kondisi terkini di desa Mendenrejo cukup baik. Hasil pertanian cukup melimpah, sehingga dia menanyakan indikator kemiskinan yang ada di desa Mendenrejo.

 

Achmad Riyadi, anggota DPRD Blora asal desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan.

 

“Lalu, apa saja parameter (indikator –red) kemiskinan. Saat ini, kondisi Mendenrejo seperti lagu Koes Plus, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Warga sedang panen Brambang (bawang merah), Semangka dan Tembakau,” lanjutnya.

Tanggapan yang berbeda disampaikan Mustofa, anggota DPRD Blora asal Desa Ketileng Kecamatan Todanan. Menurutnya, masih ada kemiskinan di desa tersebut, hanya saja secara data faktual dia masih mengkajinya.

“Ya memang, masuk dalam kategori desa miskin. Saat ini yang harus kita lakukan adalah bersama menuntaskan masalah ini. Caranya, ya berusaha dan berdoa,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil kajian Tim Koordinasi Pengentasan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Blora, terdapat enam desa dengan kategori termiskin. Enam desa tersebut meliputi Desa Mendenrejo, Desa Getas, Desa Sumber (Kecamatan Kradenan).

Selanjutnya, Desa Pilang (Kecamatan Randublatung), Desa Sidomulyo (Kecamatan Banjarejo), dan Desa Ketileng (Kecamatan Todanan). Keenam desa ini akan menjadi sasaran sejumlah program pembangunan Pemkab Blora untuk pengentasan kemiskinan.

Reporter : Rosyidi