fbpx

NAPAK TILAS, ISHARI NU JATENG AKAN DILANTIK DI MASJID AL MA’SHUM

ISHARI dalam muktamar NU 33 Jombang

Blora- Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (Ishari) NU Provinsi Jawa Tengah akan menjalani pelantikan di kompleks Masjid Al Ma’shum Desa Kidangan Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Lokasi ini dipilih karena alasan historis.

Ketua Ishari NU Jateng, Sholihin Hasan mengungkapkan, pelantikan pengurus akan berlangsung pada Minggu (25/11) mendatang. Sebelum menjalani pelatikan, para pengurus akan melaksanakan rapat kerja di Hotel Al Madina terlebih dahulu.

 

ISHARI dalam muktamar NU 33 Jombang

 

“Pelantikan pengurus dilaksanakan di Blora, karena kita ingin napak tilas perjuangan para sesepuh NU di Blora,” terang Sholihin Hasan, Senin (19/11).

NU Blora, berdasarkan sejumlah catatan merupakan cabang NU (non-pesantren) pertama di Indonesia. Setahun setelah NU berdiri pada 1926, NU Blora mendeklarasikan diri pada awal Mei 1927. Catatan ini berdasarkan laporan majalah terbitan PWNU Jateng pada 1971.

Disebutkan, pendiri NU Blora pada 1927 adalah KH Ma’shum Syamsudin yang dimakamkan di lokasi tersebut. Kebetulan, pada 25 November mendatang, akan dilaksanakan pula haul KH Ma’shum Syamsudin di halaman masjid itu.

“Dengan pelantikan dilaksanakan bersamaan dengan acara haul tersebut, kami ingin tabarukan kepada beliau Mbah Ma’shum (KH Ma’shum Syamsudin, red),” imbuhnya.

Sedangkan alasan ketiga, laporan dalam majalan terbitan PWNU Jateng tersebut juga mengungkapkan, saat deklarasi NU Blora 1927 dihadiri oleh KH Abdul Wahab Chasbullah, pahlawan nasional yang juga merupakan pendiri NU.

“Pada 25 November nanti, yang akan melantik PW Ishari NU jateng adalah putra Mbah Wahab, yaitu KH Hasib Wahab Chasbullah. Beliau selaku Rais Am PP Ishari NU dan Ketua PBNU. Jadi ini semua untuk napak tilas perjuangan para sesepuh,” pungkasnya. (hud)