fbpx

PADI GOGO DI SONOKIDUL KEKURANGAN AIR DAN DISERANG HAMA

Lahan pertanian padi gogo di Dukuh Banyakijo Desa Sonokidul Kecamatan Kunduran.

Kunduran – Berharap meraup untung dengan menanam padi gogo di awal musim hujan, para petani di Sonokidul justru terancam merugi. Pasalnya padi gogo yang ditanam, ternyata kekurangan air dan diserang hama.

“Semula, para petani di Sonokidul lebih dulu memulai melakukan tanam dibandingkan daerah yang lain. Karena curah hujan di Sonokidul yang kurang, akhirnya padi gogo di sini kekurangan air,” ucap Kepala Dusun Banyak Ijo Desa Sonokidul Sujiman yang juga menanam padi gogo di lahan pertanian miliknya, Sabtu (11/11).

 

Lahan pertanian padi gogo di Dukuh Banyakijo Desa Sonokidul Kecamatan Kunduran.

 

Sujiman menanam padi gogo pada lahan pertanian seluas 2,2 hektar. Untuk mengurangi beban biaya pertanian, Sujiman melakukan penyulaman pada tanaman padi gogo miliknya. Sejumlah petani di Sonokidul bahkan langsung menggantinya dengan tanaman lain karena jika diteruskan kerugian akan semakin membengkak.

“Dari lahan seluas 2,2 hektar itu, yang jadi (bertahan) hanya sepertiganya saja. Kalau diganti langsung, modalnya banyak. Solusinya adalah melakukan penyulaman. Ada juga yang menanam pada lahan seluas 6 hektar. Jika tidak ada kendala, panen akan terjadi 2,5 bulan lagi,” lanjut Sujiman.

Tidak hanya masalah kurangnya air, petani padi gogo di Sonokidul juga direpotkan dengan serangan tikus. Hal ini, membuat para petani ini merogoh kocek lebih dalam lagi.

“Sejauh ini kita mengatasi hama tikus dengan obat (rodentisida – pestisida untuk tikus / red). Pernah juga, para petani di sini melakukan gropyok tikus (perburuan secara manual),” pungkasnya.

Reporter : Joko Priyanto