fbpx

PANGLIMA TNI DIJADWALKAN HADIR PADA GRAND OPENING TORA KARATE CHAMPIONSHIP

Jenderal Gatot Nurmantyo, Panglima TNI yang juga ketua PB Forki dijadwalkan hadir pada Grand Opening Tora Karate Championship, Jumat (27/10). Foto : tniad.mil.id

Cepu – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dijadwalkan hadir pada Grand Opening Tora karate Championship 2017, Jumat (27/10). Tora Karate Championship 2017 akan digelar di STEM Akamigas Cepu, 27 – 29 Oktober mendatang. Sekitar dua ribu peserta telah mendaftar untuk mengikuti kejuaraan ini.

Lungayu, Humas Tora Karate Championship 2017 memastikan kehadiran orang nomor satu di jajaran militer tanah air ini. “Ya, beliau sudah dikonfirmasi datang,” jelasnya. Jenderal Gatot Nurmantyo selain sebagai Panglima TNI, juga merupakan ketua PB Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia).

 

Jenderal Gatot Nurmantyo, Panglima TNI yang juga ketua PB Forki dijadwalkan hadir pada Grand Opening Tora Karate Championship, Jumat (27/10). Foto : tniad.mil.id

 

Lebih lanjut, Lungayu memaparkan Panitia Tora Karate Championship 2017 akan melakukan verivikasi dan pemeriksaan berat badan peserta tanggal 26 Oktober 2017 dilanjutkan dengan temu teknik. Tanggal 27 Oktober dilaksanakan Grand Opening dilanjutkan dengan pertandingan. Sedangkan tanggal 29 Oktober akan dilakukan penyerahan hadiah dan penutupan.

“Untuk para juara akan diberikan trofi, piagam dan uang pembinaan. Juara Umum I akan mendapat uang pembinaan sebesar 50 juta rupiah, Juara Umum II akan mendapat 25 juta rupiah dan Juara Umum III mendapat 12,5 juta rupiah,” lanjut Lungayu.

Selain itu, trofi, piagam dan uang pembinaan juga akan diberikan kepada kelas Cadet – Junior dan Under 20 – Senior, putra dan putri. Untuk juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah, juara II sebesar 3 juta rupiah dan juara III sebesar 1,5 juta rupiah.

“Tora Karate Championship 2017 merupakan kejuaraan terbuka terbesar di tanah air. Sejauh ini, sudah ada sekitar 1000 peserta kejuaraan yang telah mendaftar dari seluruh Indonesia. Kejuaraan ini mengagendakan perlombaan dari berbagai kelas. Mulai dari perlombaan kelas usia dini sampai kelas senior, peserta diklasifikasikan berdasarkan berat badan dan gender,” jelas Lungayu.

Kejuaraan bertajuk “Semangat Tanpa Batas” ini, menurut Lungayu, dapat menumbuhkan motivasi, edukasi dan sportivitas dalam olahraga Karate, namun tetap memperteguh budaya Indonesia dan semangat Pancasila.

Reporter : Alifin Candra kusuma