fbpx

PEDAGANG KAYU DI BLORA KOTA TEGA CABULI ANAK ANGKATNYA

Seorang warga Kecamatan Blora Kota yang berprofesi sebagai pedagang kayu berinisial KP (48) tega mencabuli anak angkatnya.

Blora – Seorang pedagang kayu berinisial KP (48) warga Kecamatan Blora Kota, tega mencabuli anak angkatnya, berinisial DE.

Perbuatan ini terbongkar oleh istrinya, AN (31) yang curiga dengan anak angkatnya yang kerap merasakan sakit saat buang air kecil.

Menurut keterangan AN, DE mulai menjadi anak angkatnya ketika masih berumur 7 tahun. Saat itu, ibu kandung DE menitipkan kepada AN lantaran harus pergi menikah dengan laki-laki lain. KP dan AN pun menerima kehadiran DE dengan baik karena kebetulan mereka belum dikaruniai anak.

Hingga suatu ketika AN mulai curiga dengan sikap DE yang berulang kali mengeluh kesakitan saat hendak buang air kecil. Anehnya, saat hendak diperiksakan ke dokter oleh AN, suaminya selalu melarangnya dengan berbagai alasan tak jelas.

 

Seorang warga Kecamatan Blora Kota yang berprofesi sebagai pedagang kayu berinisial KP (48) tega mencabuli anak angkatnya.

 

Sepulang les sekolah, DE mendadak menangis tersedu-sedu di pelukan ibu angkatnya, AN. DE yang sudah habis kesabaran pun mengungkap perlakuan tak senonoh ayah angkatnya itu di hadapan AN.

“Tiba-tiba DE berbicara, Ibu mau tahu kelakuan ayah? Ayah sering menggitukan (meniduri) saya. Saya ditiduri sejak kelas 3 SD dengan ancaman,” ungkap AN menirukan ucapan DE seperti dikutip Kompas.com, Jumat (20/04).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo membenarkan adanya pelaporan dugaan pelecehan seksual tersebut. Kasus ini masih dalam proses pendalaman pihak kepolisian.

“Kami sudah bertahap melakukan klarifikasi dan mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus dugaan pencabulan bapak terhadap anak angkatnya ini. Tunggu ini masih proses,” jelas AKP Heri.

Penyunting : Achmad Niam Djamil