fbpx

PELAJAR MADRASAH BOTORECO BERSIHKAN SISA JERAMI YANG MENUMPUK DI RUAS JALAN

Penebas padi membiarkan jerami menumpuk di ruas jalan Kawisan – Nguter Desa Botoreco usai panen, Selasa (20/02).

Kunduran – Puluhan pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU Darul Ulum Desa Botoreco Kecamatan Kunduran membersihkan tumpukan jerami yang ditinggalkan penebas padi usai panen beberapa pekan yang lalu, Selasa (20/02).

 

Penebas padi membiarkan jerami menumpuk di ruas jalan Kawisan – Nguter Desa Botoreco usai panen, Selasa (20/02).

 

Ketua Yayasan Darul Ulum Botoreco Kunduran Kyai Sutrisno menyayangkan sikap acuh para penebas yang membahayakan pengguna jalan ini.

“Kalau hujan turun, dapat membahayakan pengguna jalan dan bisa mengakibatkan kendaraan tergelincir. Sehingga, kita mengajak siswa untuk membersihkan tumpukan jerami tersebut. Harusnya, penebas lebih bertanggung jawab ,” sesal Kyai Sutrisno, Kamis (22/02).

Selain merupakan wujud kepedulian kepada lingkungan, kegiatan kerja bakti yang melibatkan para pelajar ini dinilai dapat melatih jiwa kerja sama dan disiplin siswa.

Kepala MI NU Darul Ulum Botoreco, Sobirin, merencanakan akan menggelar kegiatan serupa di sejumlah ruas jalan lain di Kecamatan Kunduran.

“Ternyata, cara ini cukup efektif membentuk karakter siswa. Sekolah merencanakan, akan menggelar kegiatan semacam ini di ruas jalan Kunduran – Doplang dan sejumlah ruas jalan lain yang kondisinya rusak,” ucap Sobirin.

Sobirin menambahkan, para siswa di MI NU Darul Ulum Botoreco selalu ditekankan untuk bertanggung jawab kepada lingkungan dan memiliki rasa empati terhadap sesama.

“Dengan demikian, sekolah bukan hanya tempat belajar ilmu eksak dan ilmu agama. Tetapi juga peduli sesama dan mencintai lingkungan,” pungkas Sobirin.

Reporter : Lilik Z. Mahatva