fbpx

PELAYANAN DIPERBAIKI, MASYARAKAT DIAJAK MANFAATKAN FASILITAS RSUD BLORA

Blora – Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soetidjono Blora mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di RSUD dr Soetijono Blora. Pihaknya tidak membedakan pasien yang masuk dengan JKN sesuai prosedur, dengan rujukan dokter keluarga maupun puskesmas. Untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

 

dokter Jamil Muhlisin pada sosialisasi Program Jaminan Kesejahteraan Nasional oleh BPJS Kesehatan Kabupaten Blora dalam reses anggota komisi IX DPR RI, Imam Suroso, siang tadi, Jum’at (11/8/2017) di Balai Desa Purwosari, Blora.

 

Hal itu diungkapkan dokter Jamil Muhlisin pada sosialisasi Program Jaminan Kesejahteraan Nasional oleh BPJS  Kesehatan Kabupaten Blora dalam reses anggota komisi IX DPR RI, Imam Suroso, siang tadi, Jum’at (11/8/2017) di Balai Desa Purwosari, Blora.

“Bagi warga Desa Purwosari kalau mau memanfaatkan pelayanan kesehatan RSU Blora, silahkan. Kami selalu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik,” ucap Jamil Muhlisin.

Saat ini, RSUD Blora sudah menyediakan pemeriksaan untuk menunjang rongsen, dan pelayanan otoperdi, serta lainnya. “RSU Blora sudah bagus, nggak kayak dulu. Nggak usah lari ke Purwodadi dan Rembang,” kata mantan Kepala Puskesmas Kunduran ini.

Ia menjelaskan, pelayanan rawat jalan dan rawat inap di RSUD Blora sudah disediakan sebaik mungkin. “Ada ruang VIP dan utama. Kelas 1, 2, dan 3 kita sediakan. Kami akan memberikan pelayanan yg sebaik-baiknya,” jelasnya.

Selain itu, rumah sakit juga sudah ditunjang dengan laboratorium yang lengkap. Diantara lain, adanya 4 unit fasilitas cuci darah. “Blora airnya banyak mengandung kapur. Batu ginjal banyak. Zat-zat yg seharusnya di buang lewat air kencing. Namun, karena fungsi pembuangan ginjal tidak berfungsi, maka perlu cuci darah. Di RSU Blora sudah di sediakan alatnya,” kata dokter asal Kunduran ini.

Jamil membeberkan, sebelumnya banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan RSU Blora yang kurang baik dan ramah. Namun, pihaknya saat ini akan menegakan pelayanan sebaik mungkin.

“Prinsipnya senyum, sapa, salam, sopan, dan santun. Setiap minggu, akan kami evaluasi dan tiap bulan selalu adakan pertemuan di masing-masing pelayanan,” ungkap pria yang akan menerima penghargaan Dokter Teladan se Jawa Tengah ini.

Pemerintah sedang mengadakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Yakni dengan memperbanyak makan sayur dan buah. “Warga Purwosari sini tidak sering makan daging atau sate.

Sementara itu, Rachmad Widodo, Kepala BPJS Kesehatan Wilayah KC Pati, mengatakan dengan program BPJS Kesehatan masyarakat akan dilindungi oleh Kementrian Kesehatan. Karena kesehatan merupakan kebutuhan penting, termasuk sandang pangan dan pendidikan.

“Dari program ini anda terlindungi. Untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang lebih sehat. Seluruh penduduk Indonesia juga diharapkan dapat aktif bergotong-royong menyukseskan program JKN-KIS,” pungkasnya.

Reporter : Ngatono