Kradenan- Siswa SMK Muhammadiyah Kradenan (Muhikra) merayakan hari jadi Blora (HJB) ke- 269 dengan cara unik. Di sekolah ini digelar lomba pidato bertajuk Jika Aku Menjadi Bupati Blora,dan dilanjutkan dengan menulis tentang harapan untuk Blora ke depan.
Koordinator kegiatan, Erma Rika Astutik memaparkan, acara unik ini diikuti siswa kelas X hingga kelas XII dari semua program jurusan di sekolah setempat. Acara ini juga digelar untuk mengisi kegiatan seusai penilaian akhir semester (PAS).
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. Kami ingin mengajak anak-anak untuk lebih peka dengan masalah-masalah di daerahnya, serta semakin semangat untuk terus membangun Blora,” ucapnya usai kegiatan, Senin (10/12).
Lomba pidato ini, dimulai dengan pemilihan para calon “Bupati Blora”. Setelah itu, calon Bupati menjaring aspirasi warga sekolah. Segala komentar dari guru, petugas TU, dan siswa di sekolah setempat menjadi bahan bagi calon Bupati untuk menyusun visi-misinya.
Ternyata, visi misi calon Bupati ini, hampir mirip dengan visi misi Bupati yang sebenarnya. Bedanya, di lomba pidato ini, calon Bupati dari SMK Muhikra juga mendengarkan keluhan siswa yang tinggal di daerah pinggiran.
“Saya akan mengembangkan daerah-daerah pinggiran, infrastrukturnya akan saya bangun,” ucap Sri Windarti (15) siswa kelas X Akuntansi, asal Desa Medalem saat menyampaikan prioritas programnya. (rfq)
