Banjarejo – Polisi hutan (Polhut) KPH Blora diserang gerombolan tak dikenal saat melaksanakan patroli di Petak 90 BKPH Kalisari Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo. Dalam serangan ini, gerombolan tersebut membakar mobil patroli dan melukai empat personel Polhut.
Administratur Perhutani KPH Blora, Rukman Supriatna, mengungkapkan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/08) malam. Seorang asisten perhutani (Asper) mendengar suara orang menebang pohon, dan menghampiri lokasi suara.
“Asper BKPH Kalisari itu kan melakukan patroli, nah di petak 90 itu mendengar ada bunyi orang nebang gitu. Nah selang berapa lama, ada 7 pohon roboh. Ya ada pohon roboh, diperkirakan pelaku lebih dari 7 orang,” papar Rukman seperti dikutip Detik, Kamis (16/08).
Rukman melanjutkan, Asper BKPH Kalisari kemudian mengamankan 7 batang pohon yang ditebang secara ilegal tersebut. Untuk menangkap pelaku, Asper menghubungi Wakil Administratur Perhutani untuk meminta bantuan Polhut.
Merespon situasi ini, regu patroli Polhut yang dipimpin Bambang Supriyono segera meluncur ke lokasi. Menurut Rukman, Polhut bahkan sempat mencoba berkomunikasi dengan orang yang diduga sebagai pelaku penebangan ini.
“Terus Pak Danru mencoba untuk nego, ternyata malah dipukuli, dan dilempari batu. Nah akhirnya para pelaku ini melarikan diri. Perkiraan lebih dari 7 orang, karena ada tujuh pohon,” lanjut Rukman.
Insiden terus berlanjut, mobil patroli yang digunakan regu patroli tersebut dibakar. Selain itu, empat anggota Polhut mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD dr Soetijono Blora.
Saat ini, mobil patroli jenis kijang bernopol H-1631-MA tersebut telah diamankan di Mapolres Blora. Perhutani telah berkoordinasi dengan Polres Blora untuk memburu pelaku penyerangan ini.
Reporter : Imanan
