fbpx

POROS REGIONAL WIRANEGORO TERBANGUN, INI BIDANG KERJASAMANYA

POROS REGIONAL WIRANEGORO TERBANGUN, INI BIDANG KERJASAMANYA
Bupati Djoko Nugroho dalam penandatanganan kerjasama regional Wiranegoro.

Bojonegoro- Poros kerja sama regional Ngawi-Blora-Bojonegoro resmi terbangun. Tiga bupati masing-masing kabupaten, bertekad menjalin kerja sama di sejumlah sektor. Penenandatanganan kerja sama ini disaksikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Pratikno.

Nota kesepakatan kerja sama Ngawi-Blora-Bojonegoro (Wiranegoro) tersebut ditandatangani di Pendopo Kabupaten Bojonegoro, Senin (19/11) oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, Bupati Ngawi Budi “Kanang” Sulistyono, dan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah.

 

POROS REGIONAL WIRANEGORO TERBANGUN, INI BIDANG KERJASAMANYA
Bupati Djoko Nugroho dalam penandatanganan kerjasama regional Wiranegoro.

 

“Alhamdulillah 3 Bupati sepakat bersama-sama membangun kawasan perbatasan sebagai bentuk pelayanan masyarakat, disaksikan langsung Mensesneg. Semoga berkah untuk Blora,” harap Bupati Djoko Nugroho, Senin (19/11).

Beberapa poin kesepakatan yang akan dilaksanakan antara lain, pembangunan jembatan Kradenan (Blora)-Ngraho (Bojonegoro), dan pembangunan jalan Randublatung (Blora) menuju Ngawi.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengungkapkan, selain pembangunan akses jalan dan jembatan, dalam kerja sama tersebut akan dikembangkan ke sektor-sektor strategis lainnya.

“Meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, pariwisata, pertanian, dan masih banyak lagi isi perjanjian tersebut,” ujar Anna.

Mensesneg RI, Pratikno mengapresiasi poros regional yang baru terbentuk ini. Dalam kesempatan yang sama, Pratikno juga memaparkan 4 program pemerintah pusat untuk pesantren.

“Untuk pesantren, pemerintah memiliki program Rusunawa, BLK Pesantren, peternakan ikan di daerah kering, dan bank wakaf mikro,” paparnya.