fbpx

PP NURUL HUDA JIKEN GANDENG DINHUT JATENG GELAR PELATIHAN BUDIDAYA

Pesantren Nurul Huda dan Dinas Kehutanan
Para peserta pelatihan sedang mencermati penjelasan narasumber tentang pengolahan produk mokav
Pesantren Nurul Huda dan Dinas Kehutanan
Para peserta pelatihan sedang mencermati penjelasan narasumber tentang pengolahan produk mokav

Blora- Hampir separuh wilayah Kabupaten Blora berupa hutan. Pemanfaatan area tegakan sebagai wilayah budidaya tumbuhan produktif sangat potensial dilakukan di Kota Jati ini. Berdasarkan potensi tersebut, Pondok Pesantren Nurul Huda Jiken bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Tanaman dan Satwa.

Pelatihan yang digelar di Hotel Mustika Blora ini diikuti oleh puluhan santri dari Pesantren Jiken tersebut, dimulai sejak kemarin (30.08.2016) dan selesai sore ini (31.08.2016). kegiatan ini terbagi atas dua sesi, pemaparan teoritis oleh para narasumber kompeten dan praktek pengolahan oleh para praktisi. Narasumber terdiri atas para praktisi pembudidaya tanaman bawah tegakan, Dinas kehutanan Jawa Tengah dan Dinas Kehutanan kabupaten Blora.

Para santri yang mengikuti pelatihan mendapatkan pengalaman baru. “Salut untuk Pesantren Nurul Huda dan Dinas Kehutanan. Dari pelatihan ini kita jadi terinspirasi untuk menanam beberapa komoditas yang ternyata memiliki nilai ekonomi, misalnya ubi ungu, ketela pohon dan jahe-jahean” ujar Amin Makhrus, salah satu peserta pelatihan.

Khoirunniam, peserta pelatihan yang berasal dari desa Nglengkir kecamatan Bogorejo berharap agar segera direncanakan agenda tindak lanjut pasca pelatihan. “Di Bogorejo, lahan hutan sangat luas. Kalau segera dilakukan perencanaan tindak lanjut pasca pelatihan pasti sangat membantu kita berkarya ketika kembali ke desa asal” harap Khoirunniam.

Selain menyampaikan secara teoritis tentang budidaya tanaman dan satwa, beberapa narasumber juga menyampaikan motivasi untuk memberi semangat kepada para peserta. “Kalian (para santri) harus cerdas, manfaatkan lahan hutan sehingga menjadi usaha kreatif yang multi guna. Pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian kalian dan masyarakat secara luas” pesan Victor Yudha, narasumber dan juga praktisi budidaya tanaman hutan [.]

Reporter          : Aribpak’i K.

Foto                 : Alifiyanto Adhi

BACA JUGA :

WISATA BELANJA DI PASAR PON : JELANG HARI RAYA KURBAN, HARGA TERNAK MASIH STABIL