Dari adegan tersebut, kata Heru, Pram meneruskan ceritanya mulai dari penaklukkan separuh Spanyol oleh Bangsa Moor, Perang Salib, Penjelahan Samudra oleh Vasco Da Gama dan Colombus, hingga penaklukkan nusantara oleh Bangsa Eropa.
“Lihatlah, betapa fenomena sederhana “orang merokok” di tangan Pramoedya, menjadi awal sebuah telaah historis tentang dari mana kita berasal, kenapa kita di sini, dan kenapa Indonesia Merdeka,” lanjutnya.
Menutup paparanya, Heru berharap, Festival Cerita Dari Blora yang telah berlangsung empat hari ini, dapat menjadi inspirasi untuk semakin menguatkan nilai-nilai jati diri, dan memperkuat kesadaran sejarah generasi muda.
Reporter : Ika Mahmudah
