fbpx

PRESS RELEASE TRAINING JURNALISTIK TINGKAT DASAR (PJD) ROKHMANA CABANG SEMARANG:

Peserta Pelatihan Jurnalistik Dasar (PJD)2017 sedang berfoto bersama usai penutupan pada Minggu (8/1) di Gedung Auditorium STAI Khozinatul ’ULUM, Kaliwangan, Blora. (Foto: Panitia PJD 2017)

Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, kebutuhan masyarakat akan infomasi pun turut meningkat dari waktu ke waktu. Berkembangnya teknologi informasi tersebut tentu berpengaruh pula pada kecepatan pemberitaan. Semakin cepat pemberitaan maka informasi yang diterima oleh public mengenai suatu hal tentu semakin cepat. Pers/media sekolah juga digunakan sebagai alat kontrol sosial. Untuk itu, kemampuan dari anggota pers untuk mencari berita, menyimpan, dan mengolahnya diperlukan. Sehingga menghasilkan berita yang berkualitas.
Spirit itulah yang mengemuka pada Pelatihan Jurnalistik Dasar (PJD) 2017 yang diselenggarakan oleh RobhitatulKhirij Lil Ma’had Khozinatul ‘Ulum Blora (Rokhmana) Cabang Semarang. Berlangsung dari 6-8 Januari 2017 di Aula STAI Khozinatul ’ULUM, Kaliwangan, Blora.
Rokhmana Semarang merupakan wadah alumni sebagai sarana advokasi alumni, sharing, serta berbagi visi. Lebih khususnya lagi membangun kedekatan dan keakraban sesama alumni. Atas dasar inilah kegiatan Pelatihan Jurnalis dilaksanakan dilingkup Pon.Pes Khozinatul ’ULUM Blora.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan jurnalis yang berkompeten, mampu untuk mencari, menyimpan, mengolah dan mempublikasikan berita-berita dengan baik dan benar. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi antar alumni dan Siswa/siswi Madrasah Aliyah Khozinatul ’ULUM Blora. 
Diselenggarakan selama tiga hari dua malam, PJD ada tujuh materi dasar dan diisi oleh lima pemateri diantaranya Dasar-dasar Jurnalistik dan Mengelola Media Sekolah oleh Imam Ali Basori (Dosen STAI Khoniatul ’ULUM), Berita dan Tehnik Penulisan dan Feature Artikel, Wacana, Esay oleh Mukhamad Zulfa (Wartawan LPM IDEA UIN Walisongo, Semarang), Tehnik Reportase oleh Sugie Rusyono (Wartawan Suara Muria), Opini dan Kolom oleh Ulil Albab (Ketua Rokhmana Cabang Semarang) dan Lay Out Desain Grafis oleh Azka Ramadan (Wartawan LPM IDEA UIN Walisongo, Semarang ). Pelaksanaan tahun ini merupakan yang pertama kalinya stelah beberapa bulan didirikannya Rokhmana cabang Semarang pada Maret 2016.
Diikuti oleh 28 peserta dari Madrasah Aliyah Kzhoinatul ’ULUM, Blora. Peserta yang sengaja diambil dari MA. Khozinatul ”ULUM bertujuan untuk pendampingan dalam penerbitan media pers sekolah. Karena ini menjadi titik bangkit menjalin tali silturhami, dan karena faktanya pers dilingkup sekolah ataupun pesantren mengalami kendala di dalamnya. Dan Rokhmana Semarang hadir mendukung itu.
Setelah dua hari mendapatkan materi, di hari terakhir para peserta melakukan simulasi media. Peserta diwajibkan untuk membuat sebuah produk jurnalistik dengan melakukan reportase sendiri. Simulasi ini bertujuan untuk mengevaluasi materi sekaligus praktik langsung di lapangan.
Salah seorang peserta, Muhammad Labib Ulil Fahmi mengatakan PJD merupakan acara yang menarik. Bisa berkenalan dengan anggota Rokhmana cabang Semarang. Selain itu, ilmu yang didapatkan semakin bertambah. “Segudang ilmu yang kami dapatkan di pelatihan ini, nantinya dapat kita amalkan di media/Pers Sekolah,” kata Labib. Ia pun berharap pelatihan semacam ini akan terus berjalan secara rutin untuk regenerasi pers sekolah ataupun pesangtren yang lebih baik. (Foto: Panitia PJD 2017)