fbpx

RIJALUL ANSOR KUNDURAN : BENTENG TRADISI KE-NU-AN

ANSOR BLORA
Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah benteng tradisi NU yang sudah berjalan dimasyarakat Foto : Bloranews

Kunduran  Tak ingin ajaran yang sarat nilai kemuliaan hilang ditelan zaman, Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kunduran, Blora turun tangan.

Pengurus Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, di tataran Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting kembali dihidupkan. Untuk menjaga tradisi-tradisi Nahdlatul Ulama (NU) yang diwariskan para ulama pendahulu. Bertempat di Masjid Baitur Rohim, di Dusun Roworejo, Desa Plosorejo, Kecamatan Kunduran acara digelar.

 

ANSOR BLORA
Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor adalah benteng tradisi NU yang sudah berjalan dimasyarakat Foto : Bloranews

 

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kunduran, Heri Hasan Mahfudi, mengatakan, lembaga Rijalul Ansor ini untuk menghidupkan kembali tradisi NU. Seperti, sholawatan, tahlilan, istighotsah dan peringatan hari besar Islam.

“Dengan kegiatan rutinan ini, Rijalul Ansor bisa menggaungkan faham Ahli Sunnah wal Jamaah Annahdliyah di masyarakat. Ini dilakukan secara bergiliran di tiap-tiap desa atau ranting. Di ranting Plosorejo ini yang kedua,” kata Ketua PAC yang baru dilantik dua bulan ini, Sabtu (19/3/2017).

Ketua Rijalul Ansor PC GP Ansor Blora, Syifaun Ni’am menjelaskan, bahwa  Rijalul Ansor adalah lembaga semi otonom yang dibentuk oleh GP Ansor sebagai implementasi visi revitalisasi nilai dan tradisi. Misi internalisasi nilai aswaja dan wujud meneladani sifat Rosulullah Muhammad SAW dalam gerak dan langkah kader Ansor.

“Dengan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor ini, menjadi salah satu benteng tradisi NU yang sudah berjalan dimasyarakat. Dari berbagai paham yang menimbulkan keresahan dan intoleransi,” kata Kyai muda asal Jiken.

Tugasnya, lanjut Syifa, menjaga dan mempertahankan faham aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah ala NU, serta sebagai upaya konsolidasi kiai dan ulama muda GP Ansor di setiap tingkatan. Selain itu untuk menjaga Islam di Indonesia tetap sebagai agama Islam yang rahmatan lil alamin.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor  Blora, Ahmad Riyadi mengatakan,  Rijalul Ansor sangat berperan penting untuk merevitalisasi dan menjaga tradisi ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

“Ajaran dan amalan-amalan keagamaan yang telah diajarkan oleh para masyayih Nahdlatul Ulama dan para wali penyebar agama Islam di Nusantara tidak sampai punah. Mari bergerak bersama menggaungkan dzikir dan shalawat di masyarakat,” cetusnya.

 

Pendidikan dan Pemberdayaan

GP Ansor juga menyelenggarakan kegiatan di bidang pendidikan, berupa bimbingan pasca ujian nasional (BPUN) untuk pelajar SMA sederajat yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Tahun ini akan diselenggarakan BPUN yang ke tujuh, silahkan menghubungi pengurus ranting atau PAC. Selain untuk mendapatkan bimbingan pasca ujian, juga bimbingan keagamaan karena dilaksanakan di pondok pesantren,” ujar Riyadi.

Terdekat, GP Ansor juga akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan pertukangan dan las. Pelatihan ini akan dilaksanakan pada 21-24 Maret 2017 di Ponpes Al-Muslim Beganjing Kecamatan Japah.

“Bulan ini akan dilaksanakan, silahkan dari PAC mengirimkan delegasi. Pasca pelatihan juga akan diberikan pembinaan usaha, jadi bukan sekedar pelatihan saja tetapi pemberdayaan kader,” tutupnya.

Sekedar diketahui, dalam Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor PAC GP Ansor Kecamatan Kunduran, ini juga dihadiri Ketua PC GP Ansor Blora dan jajarannya. Serta Perangkat Desa Plosorejo, pengurus ranting NU, Muslimat, Fatayat, sejumlah tokoh agama dan masyarakat.

 

Reporter : Ngatono