fbpx

SEPULUH KECAMATAN DI BLORA TERSERANG DEMAM BERDARAH

Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Blora – Sepuluh kecamatan di Blora terserang Demam Berdarah (DB). Dalam dua bulan terakhir (Januari – Februari) terdapat 93 kasus DB. Terdiri atas 62 kasus di bulan Januari dan 31 kasus di bulan Februari 2018.

 

Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

 

“Seorang di antaranya, yakni warga Kedungtuban meninggal,” papar Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Blora Edi Sucipto seperti dikutip suaramerdeka.com, Kamis (08/03).

Sepuluh kecamatan tersebut meliputi, Kecamatan Blora Kota (15 kasus), Tunjungan (8 kasus), Banjarejo (6 kasus), Jepon (6 kasus), Cepu (5 kasus), Ngawen (5 kasus), Randublatung (5 kasus), Japah (5 kasus), Jiken (4 kasus), dan Bogorejo (2 kasus).

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2017 terdapat 107 kasus DB di Kabupaten Blora. Serangan terbanyak terjadi di bulan Januari (15 kasus) dan bulan Desember (25 kasus).

Sedangkan pada 2016, tercatat ada 124 kasus DB, empat orang diantaranya meninggal dunia.

Dinkes Blora menghimbau masyarakat untuk melaksanakan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN). Cuaca hujan menyebabkan serangan DB yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti akhir-akhir ini cukup potensial.

Penyunting : Achmad Niam Djamil