“Ternyata kondisi tanah di situ lembab. Akhirnya, saya memanggil tukang bor dan meminta untuk mengebor di titik pohon pepaya yang mati itu. Setelah mengebor sedalam 5 meter, air tanah itu ditemukan,” jelas Hadi, Rabu (12/09).
Ketika disedot dengan menggunakan mesin diesel, air memancar deras dan membuatnya tercengang. Warga setempat pun merekam kejadian itu, dan mengunggahnya di sejumlah grup facebook. Tak ayal, postingan tentang air tiban ini pun mendadak viral.
“Saya mempersilahkan bagi masyarakat yang membutuhkan air untuk mengambil di sini. Air ini tidak dikomersialkan. Jadi, tidak pas kalau dibangun Pamsimas di sini. Tapi jika mau mengambil dengan tanki atau mobil air, monggo,” pungkas Hadi.
Reporter : Suwiknyo