Ngawen – Peristiwa naas terjadi di jembatan darurat di Dukuh Canggah, Desa Talokwohmojo, Kamis (05/04) sekitar pukul 17.00 WIB. Truk pengangkut alat berat yang beroperasi di lokasi sumur minyak milik PT Sarana GSS Trembul di Kecamatan Ngawen, Blora itu mengalami kecelakaan fatal.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan sang sopir yang belum jelas identitasnya, mengalami patah tulang kaki hingga putus.
Menurut Ahmad Kholil, warga setempat, mengatakan diduga truck mengalami rem blong saat berjalan melalui jembatan tersebut.
“Truknya mungkin blong rimnya. Tadi sampe menabrak pohon jati disekitar jembatan, juga nabrak bego (eksavator) yang ada didepannya. Kelihatannya Rig-nya punya Indopetro (Vendor Pengeboran),” ucap Kholil, saat dihubungi Bloranews.com.
Ia menuturkan, pengemudi truk alat berat sudah dilarikan ke RSUD Blora untuk mendapatkan perawatan. Pria paruh baya ini mengeluhkan kondisi jembatan penghubung antar desa itu tidak segera diperbaiki, sejak adanya proyek pengeboran minyak didesanya.
“Mulai ada pengeboran sampai sekarang gak dibenahi. Padahal kalo sungai meluap jembatan darurat gak bisa dilewati,” bebernya.
Hingga kabar ini diturunkan, truk pengangkut alat berat itu belum dievakuasi, dan masih berada di lokasi kejadian (TKP). Karena kondisinya yang miring membahayakan warga yang melintas.
Belum ada keterangan resmi terkait kejadian tersebut dari aparat yang berwenang maupun perusahaan pemilik truk alat berat tersebut.
Reporter : Ngatono
