fbpx

WARGA MENDEN TENGGELAM DI BENGAWAN SOLO, KORBAN BELUM DITEMUKAN

Kradenan – Seorang remaja di Desa Menden Kecamatan Kradenan dikabarkan tenggelam di aliran Bengawan Solo dekat Goa Sentono, Selasa (05/12). Sampai berita ini dilansir warga setempat tengah melakukan pencarian korban secara manual. Sementara itu, TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Blora sedang dalam perjalanan menuju lokasi tenggelamnya korban.

 

Warga Desa Menden Kecamatan Kradenan berkerumun di pinggir Bengawan Solo setelah mendengar kabar ada orang tenggelam di lokasi tersebut, Selasa (05/12).

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Bloranews.com diketahui, korban tenggelam bernama Moh Prayogi (13) warga Dukuh Menden RT 04 RW 07 Desa Menden Kecamatan Kradenan. Terakhir korban terlihat di tegokan sungai Bengawan Solo bersama teman-temannya sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban tengah memancing dan bermain pelepah pisang di lokasi tersebut. Di tepi sungai Bengawan Solo, tertinggal baju dan celana korban.

Dalam satu bulan terakhir, tercatat dua korban hanyut di Bengawan Solo. Pada 6 November yang lalu, Abu Naim (25) warga Desa Payaman Kecamatan Ngraho hanyut terseret arus Bengawan Solo saat mandi di kawasan Kracakan Desa Ngloram Kecamatan Cepu. Setelah dilakukan pencarian selama 24 jam, jenazah Abu Naim ditemukan dalam radius 100 meter dari bibir sungai Bengawan Solo dekat Payaman.

Pada 30 November kemarin, Jono (72) warga Desa Sriwedari Kecamatan karanganyar Kabupaten Ngawi terseret arus Bengawan Solo saat buang hajat. Jenazah Jono ditemukan di Desa Klagen Kecamatan Kedungtuban tiga hari kemudian oleh Tim BPBD Ngawi.

 

Reporter : Ngatono