Ngawen- Jalan rusak yang menghubungkan antara desa Pipes dan desa Bergolo diurug warga. Kerja bakti urug jalan rusak tersebut berlangsung sejak kemarin (3/2). Jalan yang dibangun pemerintah kabupaten pada tahun 2014 tersebut kini kondisinya telah rusak parah, kondisi ini membuat warga Ngawen turun tangan membenahi jalan secara swadaya.
“Kegiatan ini swadaya warga, tahun 2014 yang lalu jalan ini telah dibangun pemerintah kabupaten ” tutur Siswanto, anggota DPRD Blora dari dapil V Blora. Selain Siswanto, kegiatan urug jalan yang dilakukan secara swadaya tersebut juga didukung oleh para pengambil kebijakan kecamatan Ngawen.
“Banyak pihak turun tangan untuk kerja bakti ini, mas. Pak kades Bergolo, pak kades Rowobungkul, pak Kades Gedebeg, pak kades Sambonganyar dan pak Camat membantu terlaksananya kerja bakti ini. Dua hari ini terkumpul lima belas rit grosok yang akan segera digunakan untuk mengurug jalan rusak ini” papar Siswanto.
Kerja bakti urug jalan rusak ini akan berlangsung selama lima hari. Para warga dari desa-desa yang dilewati jalan rusak Pipes – Bergolo turut ambil bagian. Kerja bakti digilir, sehingga meringankan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kadus Bergolo, Subari merasa prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Kepada Bloranews.com, subari memaparkan betapa pentingnya jalan tersebut bagi warga desa, terutama sebagai jalur pertanian dan perekonomian. Subari berharap dengan urug jalan swadaya ini distribusi hasil panen dari desa dapat berjalan lancar.
( Baca : KEPALA DUSUN BERGOLO : JALUR PIPES-BERGOLO URAT NADI JALUR PERTANIAN MASYARAKAT )
salah satu sebab kerusakan jalan penghubung Pipes-Bergolo adalah tidak adanya drainase pada ruas jalan tersebut. Ketinggian ruas jalan dan sawah yang hampir sama membuat luapan air meluber ke jalan [.]
Reporter : Muhammad Eko
Baca Juga : 7 JALAN RUSAK BLORA YANG MENJADI VIRAL DI MEDIA SOSIAL
