Blora- Dua kepala keluarga (KK) yang tinggal di tepi daerah aliran sungai (DAS) Kali Lusi kawasan Kelurahan Tambahrejo Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora terdampak longsor. Akibatnya, bagian belakang rumah pun turun ke sungai.
Meski demikian, warga tetap bertahan di rumah tersebut lantaran ketiadaan tempat pengungsian. Sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora didampingi perangkat kelurahan terkait telah mendatangi lokasi tersebut untuk dilakukan pendataan, Kamis (21/03).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora, Sunanto memaparkan, dua KK terdampak longsor tersebut, masing-masing bernama Munaji (55) dan Supanto (86). Keduanya tinggal di Dusun Kedokanombo RT 04 RW 02 Kelurahan Tambahrejo.
“Kerusakan yang terjadi di rumah Munaji meliputi longsor pada dinding rumah bagian belakang, kandang, dan dapur,” terang Sunanto.
Sedangkan bagian rumah Supanto yang terdampak longsor meliputi ruang dapur, kamar mandi, ruang tidur dan dinding belakang. Kedalaman maksimal longsor mencapai 3 meter dengan lebar sekiar 50 cm.
“Mengingat tingginya frekuensi hujan akhir-akhir ini, kami menghimbau warga yang tinggal di tepi sungai untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika ada informasi kebencanaan, mohon diteruskan ke BPBD Blora,” himbau Sunanto. (one)
