fbpx

6 RIBUAN PEMUDIK TELAH MEMASUKI BLORA

Blora- Sebanyak 6.925 pemudik dari berbagai kota telah memasuki Kabupaten Blora. Ribuan pemudik tersebut tersebar di 16 Kecamatan se- Kabupaten Blora dan diwajibkan untuk melapor kepada Kepala Desa (Kades) di masing-masing desa.

Ilustrasi mudik
Ilustrasi mudik

Bupati Blora Djoko Nugroho memerintahkan kepada seluruh Camat, Lurah dan Kades untuk terus mendata, dan mengawasi para pemudik yang tiba di kampung halaman. Jika ada warga yang sakit, atau mengalami gejala yang menyerupai infeksi Covid-19, diharapkan segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan.

“Lindungi mereka agar tetap sehat. Suruh berdiam diri dahulu di rumah selama empat belas hari. Jika ada gejala sakit baru periksa ke fasilitas kesehatan terdekat,” ucap Bupati Djoko Nugroho di sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Selasa (31/03).

Sebagai informasi, Pemkab Blora menyiagakan petugas kesehatan di perhentian angkutan umum untuk mengecek kondisi kesehatan kru angkutan dan utamanya para pemudik atau penumpang angkutan. Di sisi lain, tidak sedikit pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa travel.

Menyikapi hal ini, Pemkab Blora menginstruksikan tiap-tiap desa untuk mendirikan posko pencegahan Covid-19. Di posko ini, dilakukan pendataan dan sterilisasi pemudik. Disampaikan pula himbauan kepada pemudik untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari. (arf)