Blora- Kecamatan Blora merupakan pusat kegiatan pemerintahan kabupaten Blora. Di kecamatan ini terdapat kantor Bupati Blora, kantor wakil rakyat Blora dan kantor kedinasan lainnya. Masyarakat Blora sering menyebut kecamatan Blora sebagai kota Blora karena aktivitas pemerintahan yang dipusatkan di kawasan ini. Selain sebagai pusat pemerintahan, kecamatan Blora memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik. Berikut ini 11 kecamatan Blora yang berhasil dihimpun Bloranews.com.
- Kompleks alun-alun Blora memiliki sistem penataan kota jawa tempo dulu, hal ini tampak dari keberadaan alun-alun, pendopo bupati dan masjid agung dalam satu area.
- Di kecamatan Blora terdapat dua pasar tradisional populer yang menjadi destinasi wisata belanja di Blora, pasar tradisional Blora dan pasar Pon Blora.
- Museum Mahameru menyimpan banyak benda bersejarah, dari benda-benda jaman purbakala sampai peninggalan jaman perjuangan kemerdekaan. Letaknya di kompleks Taman Rekreasi Tirtonadi.
- Di kecamatan Blora terdapat pusat-pusat olahraga, Stadion Kridosono dan GOR Mustika kerap menjadi tempat dilaksanakannya agenda-agenda olahraga di Kabupaten Blora.
- Sejumlah tokoh sejarah penyebaran agama islam dan perjuangan kemerdekaan dikebumikan di kecamatan Blora. Beberapa diantaranya adalah Potjut Meurah Intan (pejuang kemerdekaan dari Aceh), Syeh Abdurrohim (Sunan Pojok / Penyebar agama Islam),Syeh Abdul Qohar Ngampelgading dan Pemakaman para bupati Blora di Pesarean Tirtonatan desa Ngadipurwo.
- Pusat jajanan dan oleh-oleh khas Blora terdapat di Blok T (kompleks terminal lama Blora).
- Secara geografis kecamatan Blora berbatasan dengan kabupaten Rembang di sebelah utara, di sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Jepon.
- Di sebelah selatan, kecamatan Blora berbatasan dengan kecamatan Jepon dan Banjarejo sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Banjarejo dan Tunjungan.
- Luas kecamatan Blora adalah 79,78 kilometer persegi dengan penduduk sebanyak 93.358 jiwa (2014).
- Kecamatan Blora terdiri atas 16 desa dan 12 kelurahan. Desa terluas adalah desa Jepangrejo (11,87 kilometer persegi) sedangkan desa tersempit adalah desa Ngadipurwo (0,27 kilometer persegi).
- Selain banyak tersedia sekolah-sekolah umum, di kecamatan Blora terdapat pondok-pondok pesantren yang menjadi magnet kajian Islam di kabupaten Blora. Beberapa diantaranya adalah Pondok Pesantren Khozinatul Ulum di Kaliwangan, Pondok Pesantren Al-Banjari di kompleks pasar tradisional Blora dan Pondok Pesantren Al Hikmah di desa Ngadipurwo.
Editor : Sahal Mamur
Foto : Az Zulfa
*Dihimpun dari berbagai sumber.
BACA JUGA :
14 FAKTA TENTANG KECAMATAN RANDUBLATUNG
