fbpx

SEDEKAH BUMI : BAKTI MASYARAKAT BLORA UNTUK KELESTARIAN BUDAYA

gah deso
Sedekah Bumi di desa Janjang Kecamatan Jiken yang dipusatkan di Makam Eyang Jatikusumo dan Jatikusworo

 

Blora (20.05.2016) Dalam budaya masyarakat Jawa, Upacara pertanian merupakan salah satu jenis kegiatan adat yang disakralkan. Hal ini dipercaya di banyak tempat di Pulau Jawa, termasuk Kabupaten Blora. Sedekah Bumi dan berbagai kegiatan yang menyertainya merupakan salah satu agenda rutin desa – desa di Kabupaten Blora setiap tahunnya.

gah deso
Sedekah Bumi di desa Janjang Kecamatan Jiken yang dipusatkan di Makam Eyang Jatikusumo dan Jatikusworo

Selain menjadi kegiatan adat yang pantang ditinggalkan, Sedekah Bumi juga merupakan waktu berkunjung antar warga desa untuk menikmati sajian khas Sedekah Bumi seperti Dumbeg (jajanan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah dibungkus dengan daun kelapa), Pasung (berbentuk seperti es krim cone, berbahan dasar tepung ketan dan gula) dan Bugis (terbuat dari adonan tepung dan gula dan diisi campuran parutan kelapa dan gula merah).

Bulan ini (april – mei 2016) berbagai grup sosial media berbagi informasi tentang Sedekah Bumi. Informasi yang dibagikan meliputi jadwal Sedekah Bumi, pertunjukan hiburan yang digelar untuk meramaikan Sedekah Bumi dan undangan terbuka kepada Netizen untuk berkunjung pada perayaan Sedekah Bumi.

Blora Updates, salah satu group facebook dengan ribuan anggota berhasil menghimpun jadwal perayaan Sedekah Bumi di Kabupaten Blora. Administrator Blora Updates merilis jadwal sedekah bumi desa Sonokulon kecamatan Todanan (20.04.2016) sampai Sedekah Bumi desa Kemiri kecamatan Jepon (26.05.2016) kamis depan.

Sedekah Bumi bagi warga Kabupaten Blora merupakan wujud rasa syukur atas hasil pertanian yang telah dipanen. Perayaan sedekah bumi dimulai dengan membersihkan tempat – tempat di desa oleh para pemuda dan warga desa. Di dukuh Boleran desa Jiken, para pemuda membersihkan area jembatan desa yang dipenuhi rumpun bambu.

Setelah kerja bakti dilaksanakan, keesokan harinya para warga desa membawa sajian khas sedekah bumi ke balai desa (di beberapa desa mereka berkumpul di rumah modin desa) untuk berdoa bersama dipimpin oleh tokoh adat setempat atau modin desa.

Setelah itu, para warga akan saling bertukar makanan dan kembali ke rumah dan bersiap untuk menyaksikan pertunjukan seni yang diselenggarakan. Pertunjukan seni dalam sedekah bumi berbeda di masing – masing desa. Secara umum dalam sedekah bumi akan digelar pertunjukan wayang kulit, kethoprak, barongan atau pertunjukan seni lainnya.

Editor        : Ahmad Syukri

Fotografi     : Az Zulfa