fbpx

ADA DAGING SAPI DAN TOUR DE KANDANG DI APLIKASI BELANJA PALON.ID

Aplikasi belanja Palon.id bisa diunduh melalui Playstore
Aplikasi belanja Palon.id bisa diunduh melalui Playstore

Jepon- Mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tengah menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Palon Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, meluncurkan aplikasi belanja Palon.id. Di aplikasi ini tersedia berbagai komoditas desa penghasil sapi tersebut.

“Dalam aplikasi ini, bisa melihat seluruh potensi peternakan dan pertanian yang ada di Desa Palon. Termasuk untuk layanan jual beli ternak sapi,” kata koordinator mahasiswa KKN-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UGM, Lazuardi, Senin (12/08).

Aplikasi Palon.id diluncurkan di sela peresmian Gama Technopark Palon di lapangan desa setempat, aplikasi tersebut dapat diunduh di Playstore. Berukuran 2 Megabyte dengan berbagai layanan di dalamnya.

Meliputi komoditas peternakan, komoditas pertanian, kuliner dan UMKM, serta paket wisata bertajuk Tour de Kandang. Seperti layaknya aplikasi belanja lainnya, di sini juga disertakan harga untuk tiap-tiap produk, termasuk paket wisata.

“Para wisatawan akan kami ajak keliling desa menggunakan kereta kelinci, berkeliling ke kandang sapi komunal, dilengkapi dengan fasilitas pakan ternak, pemandu wisata edukasi ternak sapi dan kuliner cupcake jagung atau jagung susu keju,” pungkas Lazuardi.

Untuk dapat berbelanja di aplikasi ini, terlebih dulu harus memiliki akun Palon.id. Untuk mendaftar, cukup dengan mencantumkan nama, alamat email dan pasword. Kemudian, dapat memilih berbagai produk yang ada.

Dalam aplikasi tersebut, dijelaskan pula cara melakukan pemesanan, bahkan cara menjadi reseller produk-produk Palon.id. Meski demikian, ada sejumlah fitur yang masih dalam tahap penyempurnaan.

Dosen pendamping KKN-PPM UGM, Erif Maha Hugraha Setyawamenyebutkan, Gama Technopark Palon telah dirintis sejak tahun 2017 dan satu-satunya di Jawa Tengah. Diharapkan, program ini akan terus dilanjutkan masyarakat setempat.

“Kami berharap para peternak dan petani di Desa Palon bisa melanjutkan secara mandiri. Pasalnya program KKN-PPM di Desa Palon akan berakhir pada tanggal 17 Agustus mendatang,” kata Erif. (jay)