Blora- Di tengah meningkatnya jumlah reaktif Rapid Test di Kabupaten Blora, Bupati Blora Djoko Nugroho mengingatkan untuk waspada terhadap kluster Pasar Beras Cepu.
Hal ini disampaikan Bupati Blora saat konferensi pers di Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, bahwa jumlah reaktif Rapid Test ada 80 orang.
“Yang harus diwaspadai adalah jumlah reaktif Raod Test yang jumlahnya mencapai 80 orang. Apalagi saat ini ada kluster baru, yakni kluster Pasar Beras Cepu. Kluster Temboro dan Kunden telah ditracking, namun kluster Pasar Beras Cepu ini yang perlu diwaspadai, karena banyak pedagangnya dari Bojonegoro dan sudah ada 2 pedagang yang reaktif (positif) rapid-testnya,” ungkapnya.
Dirinya berharap, terkait kluster Pasar Beras Cepu agar ada pembatasan jam operasional dan ketegasan protokol kesehatan selama aktifitas jual beli berlangsung di sana.
“Memang sulit, kita tidak mungkin menutup pasar. Yang paling memungkinkan adalah kita batasi operasionalnya, semuanya wajib pakai masker baik penjual maupun pembeli. Jika pedagang atau pembeli tidak pakai masker, dilarang masuk pasar. Tolong Satpol PP dan petugas terkait bisa perketat penjagaan di pasar. Tidak hanya Pasar Beras Cepu, saya harap seluruh Pasar di Kabupaten Blora juga diberlakukan seperti ini,” tegas Bupati.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto membenarkan bahwa ada potensi penularan dan penyebaran virus di Pasar Beras Cepu yang ditandai dengan adanya beberapa pedagang reaktif Rapid Test.
“Setelah dilakukan rapid-test pada pedagang, ada dua pedagang yang menunjukkan hasil reaktif. Kedua pedagang ini semuanya warga luar Cepu, yakni satu dari Padangan dan satu dari Kasiman (Bojonegoro, Jatim). pungkas Lilik. (jyk)
Related Posts
KEDATANGAN VAKSIN COVID-19 KABUPATEN BLORA DITUNDA
BUPATI BLORA SIAP JADI ORANG PERTAMA YANG DIVAKSIN COVID-19
INI ORANG YANG AKAN MENDAPATKAN VAKSIN COVID-19 TAHAP PERTAMA
10 HARI DIRAWAT, dr. RUSNANDAR SASDIONO MENINGGAL DUNIA
INI BIAYA RAPID TEST ANTIGEN DI BLORA
PEMKAB BLORA BATAL TERAPKAN PEMBATASAN JAM MALAM
KASUS COVID-19 TINGGI, JAM OPERASIONAL USAHA DI 3 KECAMATAN INI AKAN DIBATASI
No Responses