fbpx

AKIBAT KORSLETING LISTRIK, KEBAKARAN TIMPA DUA RUMAH WARGA PULO

Terjadi kebakaran dua rumah milik Ngasriatun (57) dan Sri tadi (42) warga Desa Pulo RT 03 RW 01, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Sabtu (9/7) sekira pukul 10:40 WIB. Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik arus pendek.
Petugas memadamkan api.

Kedungtuban, BLORANEWS – Terjadi kebakaran dua rumah milik Ngasriatun (57) dan Sriyadi (42) warga Desa Pulo RT 03 RW 01, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Sabtu (9/7) sekira pukul 10:40 WIB. Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik arus pendek.

“Iya betul, ada kebakaran. Dua KK (Kepala Keluarga). Adik kakak,” ungkap salah seorang warga, Yayuk saat diwawancara Bloranews.

Kapolsek Kedungtuban, AKP Sujiharno menerangkan, kebakaran diketahui pertama kali oleh tetangga korban, Tasmi (60) melihat ada kepulan asap dari atap rumah Ngasriatun. Kemudian Tasmi berteriak meminta pertolongan kepada warga lainnya.

“Saksi 2 (Tasmidi) datang bersama warga lainnya berusaha masuk ke dalam rumah tetapi pintu dalam keadaan terkunci, warga akhirnya mendobrak pintu. Kemudian membangunkan Rudi (23) yang sedang tidur, warga membantu mengamankan perabotan dan memadamkan api dengan alat seadanya,” terang AKP Sujiharno.

Karena api semakin membesar dan tidak dapat dikendalikan, api tersebut kemudian menjalar ke rumah milik Sriyadi yang berjarak 1.5 meter, sehingga api membakar rumah kedua korban. Api besar hasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran dibantu warga sekira pukul 12:30 WIB.

“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di dalam kamar Ngasriyatun, kemudian menjalar ke bagian rumah yang lain. Kerugian materiil keseluruhan dari Korban 1 dan Korban 2 sekitar 250 juta rupiah. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” tandas Kapolsek. (Lik).