Arief juga mengingatkan, dewasa ini peran pelajar nahdliyin dalam berinteraksi di media sosial menjadi cukup penting. Selain untuk menggandeng generasi milenial, melalui media sosial pelajar NU juga dapat menyebarkan pesan-pesdan perdamaian dan toleransi.
Sementara itu, usai tepilih secara aklamasi dalam konferensi yang berlangsung di Gedung Serbaguna NU Blora, Dwi Sundari mengatakan dalam waktu dekat dirinya harus menyusun kepengurusan, dilanjutkan dengan rapat pembahasan program kerja.
“Akan kita jalankan sesuai prosedur yang ada. Tentu kita akan terus berkomunikasi dengan para senior, baik pengurus wilayah maupun pusat, serta para alumni. Seperti pesan Pak Wabup, kita harus menjadi organisasi pelajar NU yang sadar zaman,” ujarnya. (hud)