Blora – Hujan lebat disertai angin puting beliung menerbangkan sejumlah atap rumah dan mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.
Warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, Blora, Rizki Amelia (29), mengungkapkan angin puting beliung tersebut mengakibatkan genteng melorot, antena roboh dan pohon tumbang.
“Hujan dibarengi angin yang kencang, berlangsung selama setengah jam,” ucapnya saat dihubungi Bloranews.com, Jumat (22/10).
Warga lain Desa Sarimulyo, Arif (32) juga menuturkan angin tersebut menerbangkan atap gedung MWC NU Kecamatan Ngawen yang akan dilaksanakan Hari Santri Nasional 2021 dan rumah- rumah di sekitarnya.
“Bahkan pohon di jalan Ngawen-Blora ikut tumbang, tapi hujan reda bersama warga dan banser juga ikut merapikan agar lalu lintas lancar,” terangnya.
Selain itu, warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Ngawen, Muhajirin (41), mengungkapkan satu rumah untuk objek batu bata ambruk, genteng di sejumlah rumah juga melorot diterjang angin.
“Yang paling parah itu ada rumah obyekan batu bata ambruk, yang banyak genteng melorot dan kerusakan kecil,” ujarnya.
Dalam pantauan Bloranews, ada sejumlah titik pohon tumbang, yakni di jalan Ngawen-Blora dan jalan Ngawen-Japah. Yang paling banyak adalah genteng melorot dan antena TV juga roboh. Selain itu juga terjadi kerusakan pada warung-warung yang terletak di pinggir jalan raya. (Spt)