Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggandeng empat hotel di bawah naungan Accor Group untuk menyerap hasil produk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kita mencoba kerjasama, jadi kita gandeng produk UMKM, terus kemudian kita taruh di hotel. Setidaknya di hotel ini kopi sudah ada stand-nya, ada pojok untuk UMKM dan mini bar juga sehingga orang bisa langsung mencicipi produk lokal kita,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menghadiri acara UMKM Network and Business Fair di Hotel Novotel, Semarang, Senin (5/4).
Ganjar menjelaskan dengan cara tersebut bisa menaikkan kelas UMKM di Jateng. Untuk itu, pelaku UMKM diminta bisa menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
“Maka ini cara yang paling pas. Mimpi tidak usah gede-gede tapi konkret. Jadi sekarang kalau masuk hotel, welcome drink-nya dari masyarakat, kuenya langsung dari UMKM. Kalau itu bisa ketemu maka akan menggelinding dengan cepat,” jelasnya.
Setelah terjalin kerjasama antara pengusaha dan hotel, yang menjadi perhatian Ganjar adalah pelaku UMKM dapat menjaga dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa melewati seleksi untuk masuk ke hotel.
“Biar lulus harus berkualitas. Kalau memang tidak bisa maka kita ajari, pemerintah turun tangan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, Ema Rachmawati mengatakan total kerjasama antara empat general manager hotel Accor Group dengan 43 Koperasi dan UMKM tersebut mencapai Rp 1.561.506.500 dan berlangsung selama dua tahun.
“Mudah-mudahan nanti diperpanjang (kerja samanya). Jumlah itu belum termasuk dengan kerja sama dengan Grand Mercure dan Kemenparekraf,” ucap Ema.
Lebih lanjut, Ema menyampaikan untuk bisa memenuhi pasar di hotel-hotel, pelaku UMKM juga diharuskan untuk berinovasi terhadap produk-produknya dengan membuat kemasan ukuran kecil agar bisa masuk di mini bar hotel.
Selain itu, tambah Ema, setiap akhir pekan di hotel-hotel Accor Group yang telah bekerjasama dengan UMKM juga akan ada pameran gratis untuk UMKM.
“Untuk kopi ini jaringan Accor Group akan menggunakan kopi lokal Jawa Tengah,” pungkasnya. (Jay)
