Blora – Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blora hari ini harus berduka atas meninggalnya salah satu pengurusnya di Ranting Desa Mulyorejo, Kecamatan Cepu, Blora. Sebab, korban insiden kecelakaan, Surhadi, di Sambongrejo, Sambong, kemarin sore, Selasa (3/10/2017), diketahui merupakan pengurus GP Ansor ditempat tinggalnya. Pimpinan Cabang GP Ansor Blora mengungkapkan empatinya khususnya terhadap para korban.

“Kami berdoa semoga korban yang wafat diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga serta saudara-saudara kita di wilayah terkena musibah diberikan kesabaran,” tutur Purwanto M Maghfur, Komandan Satkorcab Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Blora, melalui pesan singkat Whatapps ke Bloranews.com, Rabu (4/10/2017).
Pihaknya mengajak masyarakat, khususnya anggota dan pengurus Ansor serta Banser memberikan prnghormatan terakhir untuk korban.
yang saat ini mendapat musibah dan kesusahan. “Saya meminta seluruh anggota Banser maupun pengurus Ansor sampai tingkat ranting untuk melaksanakan Sholat Ghoib bagi saudara-saudara kita korban kecelakaan yang wafat,” ujar Dan Banser ini.
Menurut Gempur, sapaan Purwanto, kejadian kecelakaan tersebut memang tidak bisa diprediksikan sebelumnya. Apalagi dengan tumbangnya pohon dan tiang listrik yang diterpa angin sekitar pukul 17.30 Wib itu. Karena itu, Ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya dalam berkendara, karena musibah bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Senada ,Ahmad Yusuf Sekretaris umum Ansor Blora mengatakan pihaknya juga terus mengingatkan betapa pentingnya kesetiakawanan sosial pada saat terjadi musibah seperti ini. Serta selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
“Mari tunjukan kepekaan kita atas setiap kejadian yang ada disekitar kita, untuk turut serta memberikan bantuan. Juga selalu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Taala, agar kita semua selalu mendapatkan lindungan-Nya,” pungkas nya.
Reporter : Ngatono