fbpx

ATASI KEMISKINAN, DINAS PERTANIAN AKAN SALURKAN BANTUAN BENIH PADI DAN IKAN

Rakor dan Sinkronisasi Data Program Penanggulangan Kemiskinan di Blora
Rakor dan Sinkronisasi Data Program Penanggulangan Kemiskinan di Blora

Blora- Penanggulangan kemiskinan menjadi perhatian utama Pemkab Blora baru-baru ini. Bupati Blora Djoko Nugroho meminta jajarannya serius terkait hal ini. Arahan ini segera direspon Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Blora dengan mengagendakan penyaluran bantuan bibit padi dan ikan.

Kepala DPKP Blora, Reny Miharti menyebutkan, pihaknya akan menyalurkan bantuan bibit palawija berupa padi dan jagung, serta bantuan benih ikan kepada kelompok-kelompok tani dalam rangka penanggulangan kemiskinan.

 

Rakor dan Sinkronisasi Data Program Penanggulangan Kemiskinan di Blora
Rakor dan Sinkronisasi Data Program Penanggulangan Kemiskinan di Blora

 

“Kita alokasikan bantuan benih padi sebanyak 25 kg per hektar dan benih jagung 15 kg per hektar. Bantuan akan diberikan kepada kelompok-kelompok tani. Di samping itu, juga akan diberikan bantuan benih ikan sebanyak 10 ribu ekor dari Dinas Peternakan dan Perikanan,” papar Reny, Senin (18/02).

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Program Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Blora di Ruang Pertemuan Setda Blora, yang dipimpin Bupati Blora Djoko Nugroho.

Dalam kesempatan itu, Kokok (sapaan Djoko Nugroho, red) memerintahkan kepada para Kades dan Camat untuk melakukan pendataan terhadap warga miskin yang ada di wilayahnya masing-masing, untuk kemudian akan diberikan bantuan Bedah RTLH.

Biaya Bedah RTLH diperoleh dari CSR Bank Jateng dan BAZNAS akan diberikan kepada masing-masing 10 keluarga di 34 Desa dengan 12 Desa prioritas penanggulangan kemiskinan.

Kedua belas desa prioritas penanggulangan kemiskinan tersebut meliputi, Desa Sidomulyo, Ketileng, Sumber, Mendenrejo, Getas, Pilang, Ngumbul, Kedungwungu, Botoreco, Gabusan, Bangkleyan dan Wado. (one)