Balikpapan, BLORANEWS – Balikpapan Manuntung Art Festival adalah sebuah event tahunan yang diadakan oleh Dewan Kesenian Balikpapan didukung penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Balikpapan. Event ini merupakan ajang exhibition seni, budaya dan kuliner yang berskala nasional.
Ada yang menarik perhatian dari event tersebut, yaitu lontong tahu khas Blora dihadirkan di sana oleh Paguyuban Warga Asli Blora (PWAB). Mereka turut ambil bagian dalam exhibition kuliner dengan menghadirkan makanan lontong tahu khas Blora.
Salah satu pendiri PWAB, Pandu Nusantara mengatakan, selain lontong tahu khas Blora terdapat juga jajanan lain seperti dumbeg dan pasung.
“Alhamdulillah selama dua hari ini semuanya ludes terjual, bahkan banyak yang gak kebagian, jadi besok bikin lontong tahu dan jajanannya harus ditambah lagi,” terang pria kelahiran Blora yang juga penasehat PWAB ini.
Salah satu pengunjung, Eko mengaku sangat menikmati kuliner khas Blora ini. Dia sudah dia kali datang ke stand PWAB untuk makan lontong tahu.
“Hari terakhir nanti akan datang lagi bersama anak, istri. Ini enak banget. Rasa sambal kecapnya beda. Pedasnya bisa request sesuai selera. Uniknya yang membuat saya tertantang adalah makan dengan alas daun jati,” ungkapnya.
Adapun pengunjung lainnya, Popi, warga Balikpapan kelahiran Betet, Purworejo ini ketika jalan-jalan melihat ada lontong tahu Blora langsung mampir dan tidak ragu untuk mencicipinya.
“Heran juga di Balikpapan ada lontong tahu pake daun jati pula. Jadi pengobat rindu kampung halaman,” ucapnya.
Untuk diketahui, Balikpapan Manuntung Art Festival digelar selama tiga hari dari tanggal 20-22 Desember 2022 bertempat di BSCC DOME Balikpapan, dengan hiburan band-band lokal, musikalisasi puisi, tari-tarian, atraksi kuda lumping serta tampilan artis nDarboy dan Teras Kaca. Event ini dibuka oleh Gubernur Kaltim yang sekaligus akan menutup dihari terakhir event.
Adapun pengunjung lainnya, Popi, warga Balikpapan kelahiran Betet, Purworejo ini ketika jalan-jalan melihat ada lontong tahu Blora langsung mampir dan tidak ragu untuk mencicipinya.
“Heran juga di Balikpapan ada lontong tahu pake daun jati pula. Jadi pengobat rindu kampung halaman,” ucapnya. (jam)
