fbpx

BANGGA JADI SANTRI, CAMAT JATI MOTIVASI SISWA MA MA’ARIF NU DOPLANG

BANGGA JADI SANTRI, CAMAT JATI MOTIVASI SISWA MA MA'ARIF NU DOPLANG
BANGGA JADI SANTRI, CAMAT JATI MOTIVASI SISWA MA MA'ARIF NU DOPLANG

Jati- Camat Jati, Muhari mengaku bangga dengan latar belakang kesantriannya. Menurutnya, jadi santri tak perlu rendah diri karena buktinya tidak sedikit santri yang mampu mewarnai pembangunan dan menjadi tokoh terkemuka di berbagai sektor.

“Saya dulu lulusan Madrasah Ibtidaiyah, kemudian MTs, Madrasah Aliyah, dan IAIN,” ucapnya saat menyampaikan motivasi di Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif NU Doplang, Jumat (01/10/2021) pagi.

Lebih lanjut, Muhari menambahkan tujuan belajar adalah untuk meningkatkan kapasitas keilmuan, bukan jabatan apalagi kekayaan. Jika niatnya lurus, maka akan mendapatkan hasil yang diharapkan.

“Saya tidak pernah menyangka bisa menjadi Camat. Dulu tahun 2000-an saya pernah bertugas di Kecamatan Jati, dan alhamdulillah saat ini kembali ditugaskan di Jati,” imbuhnya.

Menurut Muhari, minimnya fasilitas di Madrasah Aliyah ini tidak boleh menurunkan semangat siswa dalam belajar. Terus meningkatkan prestasi harus menjadi motivasi di setiap siswa dan guru MA.

Sebagai informasi, Madrasah Aliyah NU Doplang merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Yayasan Darussalam Trisuci. Selain Madrasah Aliyah, yayasan juga mengelola Madrasah Diniyah dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ).

Kepala MA Maarif NU Doplang, Karjo berterima kasih atas dukungan berbagai pihak untuk kemajuan lembaga pendidikan ini. Kedepan, dirinya berharap komunikasi yang baik antara pemerintah dan lembaga pendidikan Islam dapat berjalan semakin baik.

“Tadi kita rangkai dengan istighotsah rutin. Semoga ke depan akan semakin baik. Insyaallah, motivasi dan saran masukan dari beliau akan kita laksanakan,” ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Darussalam Trisuci, Kyai Mukhtar Achmadi serta para guru madrasah dan pengurus Pondok Pesantren Doplang Darussalam. (Jyk)