Banjarejo – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana menggelar Sosialisasi Pembangunan Embung Desa Karangtalun di balai desa setempat Kecamatan Banjarejo, Rabu (04/04).
Bupati Blora Djoko Nugroho mengingatkan agar pembangunan embung tersebut tidak mengorbankan tanah milik warga setempat.
“Dalam pembangunan embung ini tidak ada anggaran pembebasan lahan. Hanya menggunakan lahan sungai. Sehingga, saya minta Kepala Desa Karangtalun untuk berkoordinasi dengan warganya agar ada kejelasan batas tanah Sungai dengan tanah warga,” himbau Bupati.
Kasi Danau dan Bendungan BBWS Pemali Juana Wisnu Yudhoyono memaparkan, sesuai kontrak yang ada, pembangunan akan dilakukan selama 270 hari efektif.
“Sehingga kegiatan pembangunan fisiknya setelah sosialisasi ini segera dimulai. Embung akan membendung Sungai Lusi dengan luasan genangan mencapai 1,5 hektar. Sedangkan volume genangan 45.000 meter kubik,” terang Wisnu.
Kepala Desa Karangtalun Sri Hati memastikan pihaknya siap berkoordinasi dengan pelaksana proyek demi kelancaran proses pembangunan embung.
“Jangan sampai ada pihak pihak yang berpotensi menghambat pembangunan embung,” tegasnya.
Reporter : Aribpak’i
